Baik Salsha maupun Aldi, dia sedikit terdesak dengan ucapan Sadewa pada Nita baru saja. "Sayang, kamu keterlaluan. Kamu datang tanpa amarah dan sekarang kamu mengomeli semua orang?" Lika. Dia beetanya sebagai seorang pacar yang menganggap Sadewa adalah teman sebayanya karena untuk menghentikan kemarahan Sadewa tanpa menggunakan kakak.
"Tapi aku--" Lika melihat wajah Sadewa dengan tatapan sangat datar. "Aku akan pulang sendiri kalau begitu," sahut Lika membuat Sadewa menghela nafasnya berat.
"Gue minta maaf karena terlalu emosi," ucap Sadewa beralih pada Salsha dan Aldi lagi. "Gue tahu ini salah, hanya saja dua tahun enggak bertemu kalian emosi gue terlalu meluap dan ingin mengeluarkannya semuanya," sambungnya lagi.
"Terimakasih atas undangannya, gue akan datang hari ini dan seterusnya gue bisa memastikan kalau kalian dan gue enggak akan bertemu lagi," Sadewa memastikan sesuatu dengan terburu-buru.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com