"Sangat mengejutkan," celetuk Sana membuat Wiga sedikit menghela nafasnya berat. "Aku juga, apa kamu pikir aku enggak terkejut?" tanya Wiga membalik pertanyaannya membuat Sana menghela nafasnya berat.
"Sadewa, apa kakak kamu ikut campur juga?" Wiga menggelengkan kepalanya pelan. "Kau tidak tahu jelas, mau dia ikut campur atau enggak, mau Sadewa bermaksud baik sekalipun. Aku rasa aku harus membantu Salsha dan Aldi untuk menemukan keberadaan Karin," Sana mengangukan kepalanya pelan.
"Iya, aku setuju," jawab Sana tidak keberatan sama sekali. "Hari ini pulang terlalu pagi, jam tiga pagi. Apa kamu mau tetap memilih jam malam saja?" Sana menganggukan kepalanya santai. "Aku belum mengantuk untuk sekarang, dan aku rasa sangat nyaman juga memilih jam malam," Wiga terkekeh mendengarnya. "Apa kamu akan memilih jam yang sama juga?" Wiga menggelengkan kepalanya santai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com