Salsha terus-terusan mendiamkan Aldi. Dia tidak menerima ajakan keluar malam hari ini, semua pesan yang dikirimkan Aldi tidak dibalas bahkan dibuka. Ini seperti aksi demo jika dia perlu dibujuk. Sayangnya hampir jam sebelas malam, sampai detik ini juga Aldi tidak pergi ke rumahnya hanya untuk menanyakan kenapa Salsha marah dengannya secara langsung. Salsha benci menelan mentah-mentah kenyataan ini.
'Sal, ini gue. Sadewa,' Salsha melihat ada nomor tidak dikenal mengiriminya pesan. Itu Sadewa, Salsha rasa dia benar-benar dibuat baper dengan hal sekonyol ini. Tapi Salsha berhak marah sekarang. Salsha tahu jika Aldi memang pemain, tapi dia benci mengetahui fakta aslinya jika Sana dan Aldi, aish. Salsha tidak bisa menjelaskan lebih rasa-rasanya.
'Ada apa?' balas Salsha sebentar sekali, dia meletakkan ponselnya dan menunggu pesan beruntut dari Aldi padanya. Sayangnya saat Sadewa mengirim pesan pada Salsha, Aldi tidak mengirimkannya lebih banyak lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com