webnovel

Selera Dia Ternyata Sangat Berat

Chi Xia cemberut, jadi tunggu saja. Dia tidak akan meremehkannya nanti!

Ikan itu akan direbus untuk waktu yang lama. Chi Xia meninggalkan dapur dan duduk di sofa untuk beristirahat.

Dia mengambil piring buah itu dan memakannya. Dia melihat Su Chen sedang menatapnya. Dia menyerahkan piring buah itu kepadanya, "... Tuan Su, kamu juga mau makan?"

"Kamu menyuruhku memakan air liurmu?"

Chi Xia:: ……

Bukankah dia hanya meneteskan beberapa tetes jeruk ke buah lain? Tidak makan!

Su Chen melihat sepak bola. Setelah makan buah, Chi Xia menghabiskan ponselnya di sofa dan bermain game.

Satu orang yang sedang asyik bermain dengan ponsel, satu lagi menonton sepak bola dan lupa waktu. Lebih siap lagi, dia tidak peduli dengan waktu. Ketika Chi Xia tiba-tiba bereaksi, sudah setengah jam kemudian.

Dia bergegas ke dapur dan mencium bau yang tidak sedap.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant