"Xiaxia, kamu tidak mungkin melupakanku. Aku tahu kamu masih mencintaiku, begitu juga aku. Untuk urusan keluargaku, aku akan mencoba yang terbaik untuk menyelesaikannya, beri aku waktu."
Chi Xia menarik napas dalam-dalam, "Maaf, aku sudah punya pacar, urusanmu tidak ada hubungannya denganku!"
"Bagaimana mungkin! Kamus sedang berbohong kepadaku, 'kan? Xiaxia, aku akan kembali ke Tiongkok, bisakah kita bertemu dan berbicara?"
Dia akan kembali ke Tiongkok… Apa hubungannya dengannya jika dia akan kembali ke Tiongkok? Dia sudah memiliki tunangan dan kini masih tidak ingin melepaskannya?
Betapa egoisnya orang ini!
Chi Xia menggenggam ponselnya erat-erat dan berkata dengan suara dingin, "Pacarku ada di sebelahku, percaya atau tidak, tolong jangan pengaruhi hubungan kami!"
Ketika orang di ujung telepon masih ingin mengatakan sesuatu, tangan Chi Xia yang memegang ponsel itu seketika kosong. Ponselnya ternyata sudah diambil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com