webnovel

Paman, Jangan Tinggalkan Aku (2)

Éditeur: Wave Literature

Dalam perjalanan ke rumah sakit, Qiao Mu memegang tangan Li Yan dengan erat, air matanya juga terus mengalir. Dia bergumam sambil terisak, "Paman, kamu akan baik-baik saja. Jangan menakutiku, tidak boleh ada sesuatu yang terjadi padamu. Aku masih memiliki banyak hal yang belum kukatakan padamu…"

Li Yan menahan rasa sakit dan menatap wanita kecil itu, "Apa yang ingin kamu katakan padaku?"

Jangan bilang makhluk kecil ini akan menyatakan cinta lagi padanya?

Qiao Mu menggigit bibirnya dengan kuat, berusaha mengontrol tubuhnya agar tidak gemetar. Dia kemudian berkata sambil sedikit tercekat, "Sebenarnya, kali ini aku datang ke Hong Kong bukan untuk pergi berkuliah. Aku hanya datang kemari untuk bermain dan bersantai. Aku bukannya ingin diam-diam kabur."

Li Yan sedikit menyipitkan matanya, "Lalu kenapa kamu diam-diam mendaftar untuk pertukaran mahasiswa tanpa memberitahuku? Apa kamu begitu ingin meninggalkanku seperti itu?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant