Mobil melaju dengan sangat kencang untuk menghindari truk yang mengejar di belakang, tubuh Qiao Mu terguncang hingga dia ingin muntah.
Pemandangan di luar mobil sama sekali tidak terlihat jelas dan langsung berlalu dari pandangan mata, pemandangan seperti itu sangatlah mendebarkan.
Qiao Mu dengan erat menggenggam pegangan pengaman, napasnya menjadi tidak teratur, dia tidak bisa menenangkan dirinya sama sekali.
Apakah dia kehabisan keberuntungan karena bermain Mahjong malam ini? Mengapa dia harus menghadapi nasib buruk seperti ini?!
Li Yan melirik makhluk kecil yang pucat di sebelahnya, mengangkat sudut bibirnya dan memutar kemudi dengan terampil. Dia lalu berkata dengan nada seperti senang atas penderitaan orang lain, "Keponakan kecil, sepertinya kamu dikutuk oleh Tuhan karena tidak menyukaiku, jadi untuk menghukummu, Tuhan ingin mengatur agar kita mati bersama."
Qiao Mu hampir menangis, "Paman, bisakah kamu berkonsentrasi mengemudi?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com