Yu Tingyun tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, "Kamu tidak akan mengadu. Jika ingin mengadu, kamu pasti sudah mengatakannya tadi di bawah. Aku adalah orang yang membesarkanmu. Kamu adalah anak yang sangat mengerti sejak kecil, bahkan jika kamu tidak peduli denganku dan Qiao Ya, tapi kamu tetap peduli dengan ayahmu, kamu tidak akan membuat ayahmu tidak bahagia."
Hati Qiao Mu perlahan-lahan seperti tenggelam.
Yu Tingyun telah mencengkeram titik kelemahannya, Qiao Mu tetap menerima dengan dingin dan tidak memedulikan walau Qiao Ya terus menindasnya sejak dia masih kecil dan bahkan mulai terang-terangan menindas di depannya. Karena itu Yu Tingyun tahu bahwa meskipun Qiao Mu ditindas, dia tidak akan mengadu dan hanya akan menahan diam-diam dalam hatinya!
Ketenangannya bahkan membuat mereka menindasnya lebih keras!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com