webnovel

Aku Tidak Akan Minta Maaf

Éditeur: Wave Literature

"Sudah dilihat dengan baik? Apa kamu perlu menggunakan kaca pembesar untuk melihat keadaanku?" Tanya Beiming Shilan dengan nada yang manja.

Ji An'an menggigit bibirnya, Beiming Shilan ternyata memiliki keberanian untuk mengatakan ini. Hal itu sudah cukup membuktikan bahwa luka ini adalah nyata.

Wajahnya sudah dipukul bengkak seperti ini, mengapa mau melakukan sampai sejauh ini?

Tidak hanya itu, Beiming Shilan juga menggulung lengan bajunya dan memperlihatkan bekas luka berwarna biru-keunguan dengan jelas di kulitnya yang putih...

"Nona kedua, apa kamu tidak punya pekerjaan lain hingga rela menyiksa diri sendiri?"

Mendengar keluhan dari Beiming Shila itu, Ji An'an harus mengakui bahwa kemampuan bersandiwara Nona Kedua ini sangat profesional. Kalau dibandingkan dengan dirinya… tampaknya masih seperti anak kecil ya?

Berbeda dengan Beiming Shilan, perempuan ini jauh lebih bekerja keras dalam melakukan sandiwara itu!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant