"Kau belum tidur?" Tanya Afka dengan suara bergetar. Dia pikir Ghirel sudah tertidur sehingga dia berani menceritakan hal tersebut. Sayangnya, semua sudah terlambat. Tak ada lagi alasan untuk menyembunyikan fakta ini. Mau tidak mau Afka harus menceritakannya.
"Apa yang terjadi dengan Richard sebenarnya Afka?" Tanya Ghirel. Bada bicaranya terdengar seakan tengah mendesak Afka membuat pria itu terlihat gugup.
"Bunda, Lion antuk!" Suara Arion memecah keheningan yang terjadi selama beberapa saat. Ghirel bangkit. Sedangkan Afka segera mengangkat Arion ke dalam gendongannya.
"Jie, aku tidurin Arion dulu ya?" Kata Afka. Ghirel terdiam. Sorot matanya menyiratkan amara yang membara. Sedangkan Afka sudah mulai menaiki tangga satu persatu.
Ghirel menetralkan pikirannya terlebih dahulu. Mencoba untuk tidak memikirkan hal-hal buruk yang dapat memicu pertengkaran. Dia berjalan menuju meja makan, menuangkan air putih ke dalam gelas kemudian meminumnya hingga tandas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com