webnovel

Seharusnya Kau Yang Menikahinya

Afka tak bisa menyembunyikan senyumnya. Langkah kakinya tegas menuju venue pernikahan Tzuwi. Meskipun wajahnya terlihat lelah, tetapi dia masih bersemangat. Rasa letihnya hanya akan terasa apabila dia berada di atas ranjang.

Saat langkah kakinya hampir sampai di venue yang letaknya berada di lantai teratas gedung ini, dering ponsel membuat kakinya terhenti seketika. Dia merogoh sakunya, kemudian menempelkan benda persegi panjang tersebut ke telinganya.

"Ada apa?" Tanya Afka. Ternyata, yang menghubunginya adalah Tzuwi. Suaranya terdengar serak, seperti baru saja menangis.

"Aku bertengkar lagi dengannya." Jawab Tzuwi dengan lesu. Tawa bahagia gadis itu lenyap seketika pada hari dimana dia positif hamil.

Hari yang berhasil merenggut kebahagiaan serta senyuman di bibirnya. Tragedi kecil yang membuat gadis itu harus menderita. Hamil di usia muda tidak semudah itu. Belum lagi, dalam kondisi kehamilan yang tidak diharapkan seperti Tzuwi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant