Pintu terbuka, lonceng sebagai penanda berbunyi nyaring mendominasi ruangan cafe khas anak muda. Cafe Manshionsa, mantan rumah kedua untuk Ghirel yang kini menjadikan apartemen Afka sebagai penggantinya.
Gadis itu bekerja selama dua tahun disana, menjadi salah satu pekerja paruh waktu terbaik. Senyumnya mengembang, bersamaan dengan senyum seorang gadis bernama Liliana. Dia masih setia di Cafe Manshionsa, gadis itu terlihat menikmati perannya sebagai penyambut tamu.
Cafe masih terlihat sama, tidak ada perubahan signifikan yang dapat merubah suasananya. Hanya saja, bagian outdoor yang dulu biasa Afka gunakan untuk merokok kini sudah berubah, menjadi tempat untuk pengunjung vvip yang berani membayar lebih mahal, seperti Afka tentunya.
"Hai Ghirel, udah lama gak ketemu." Sapa Liliana.
Ghirel mengangguk seraya tersenyum, Liliana semakin cantik dan anggun. Lesung pipinya terlihat lebih dalam, membuat gadis itu semakin terlihat manis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com