Saat sore, Ethan membantu Luna berganti pakaian. Setelah bersusah payah melepas celana jeans dengan menggunting kemudian mengantar mandi dan segala hal lainnya, dengan sabar dia membantu istrinya yang sedang terluka itu.
"Mau pakai baju yang mana?" tanya Ethan sembari menatap tumpukan pakaian Luna yang terlipat dengan rapi di lemari.
"Rok biru dan baju putih saja," jawab Luna yang sedang duduk di ranjang dengan hanya memakai bra dan cd saja. Andai dia sedang tidak sakit, pasti Ethan akan menerkamnya untuk diajak bercinta.
"Yang ini?" Ethan mengambil mini dress biru gelap dan atasan putih seperti kemeja tipis.
"Iya," singkat Luna.
Ethan segera memberikan baju dan dress itu kemudian Luna segera memakainya dengan hati-hati. Ethan menatap iba pada Luna yang sekarang tidak bisa berjalan, bahkan untuk sekedar ke meja rias yang jaraknya sekitar tujuh meter dari ranjang pun tidak bisa.
"Apa ingin pakai make up?" tanya Ethan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com