Usai mandi, Sarah mengenakan daster modern berwarna merah sebatas lutut dengan bagian lengan terbuka, kemudian menutupinya dengan memakai blazer hitam. Dia duduk di kursi meja rias, memoles wajahnya yang masih sembab dengan make up alakadarnya, kemudian membiarkan rambutnya yang lurus sebahu tergerai indah.
Saat melihat pantulan dirinya dicermin, Sarah juga dapat melihat ranjang tidurnya. Dia teringat, biasanya Edward masih tidur di sana saat dirinya sudah mandi dan memakai make up. Sekarang semua itu hanyalah kenangan yang tidak akan terulang, menyisakan luka yang begitu mendalam. Wanita hamil itu segera beranjak dari kursi dan berjalan keluar kamar, sebelum tangisnya akan kembali pecah karena bayangan itu seakan terus menghantui pikirannya.
Sarah menuruni tangga, melihat Mike sedang duduk di sofa ruang tengah sambil memainkan ponsel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com