webnovel

Menemukan Bukti

Saat sore, Shandra dan Vira sudah pulang. Luna kembali dirundung kesepian lagi. Meski tadi hanya terus berdebat dengan kakaknya, dia merasa sepi setelah ditinggal pulang. Wanita itu beranjak dari ranjang dan akan berjalan menuju kamar mandi.

"Uh, kenapa masih saja kaku begini?" Luna menggerutu sembari berjalan memegangi perutnya yang masih belum terasa nyaman.

Ceklek ....

Ethan memasuki kamar, pria itu tampak lesu dengan pakaian yang kurang rapi. Dia segera menghampiri Luna yang akan ke kamar mandi. Tanpa disuruh, dia berinisiatif mengantarnya.

"Biar aku antar."

"Kenapa pakaianmu berantakan, rambutmu kusut?" tanya Luna sembari berjalan dan melirik Ethan.

"Tidak apa-apa, aku hanya sedang lelah dan pusing saja," jawab Ethan dengan tatapan datar.

Sampai di kamar mandi, dia segera meninggalkan Luna sendiri dan kembali masuk ke kamar untuk melepas pakaiannya dan berganti memakai handuk sebatas pinggang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant