webnovel

Mengejar Kak Reni

Pengunjung sudah makin banyak. Aku hampir kehilangan jejak Kak Reni. Tadi dia berada tak jauh dari sini. Aku celingukan mencarinya.

"Aduh, tadi kemana ya?"

Aku melihat sekelebat bayangannya. Dia menuruni tangga. Aku buru-buru mengejarnya. Sayup-sayup aku mendengar suara Ruben memanggilku. Namun makin lama tidak terdengar lagi. Aku masih mengikuti sosok yang aku duga Kak Reni. Hingga keluar area candi. Aku terus mengejarnya. Ya Tuhan, napasku sampai ngos-ngosan.

"Kemana lagi dia?" Aku memegangi lutut. Pegal banget. Biarlah yang penting aku bisa menemukan Kak Reni. Aku mencoba mencari lagi. Tadi aku yakin dia ke arah sini.

Tepat! Itu dia. Aku segera melebarkan kaki, sebelum dia kembali menghilang. Ya Tuhan, Kak Reni. Akhirnya aku menemukanmu.

"Kak Reni." Aku menepuk bahunya pelan dan sosok itu berbalik.

"Ngapunten, Kak Reni sinten nggeh?"

Aku kaget. Bukan Kak Reni? Tapi tadi jelas-jelas Kak Reni. Kenapa mukanya jadi berubah gini? Baju yang wanita ini gunakan sama. Ah! Sial!

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant