Aldera tersenyum menatap seorang gadis yang ada di depan sana saat ini sedang tersenyum kepadanya membuat laki-laki itu menjadi ingin memeluknya dengan begitu erat.
Namun, ia melihat ada banyaknya orang dan juga kedua orang tua dari gadis itu yang membuat dirinya langsung mengurungkan keinginannya tersebut.
"Via," panggilnya kepada gadis tersebut. "Ini beneran kamu, 'kan?"
Gadis itu yang mendengarnya langsung menganggukkan kepalanya, kemudian ia berjalan mendekat kepada Aldera dan diluar dugaan dirinya memeluk laki-laki itu lebih dahulu membuat semua orang yang melihatnya langsung terkejut dan terkekeh secara bersamaan.
"Dera, maafin Via ya, pasti khawatir karena aku tadi gak izin dulu sama Dera."
Mendengarnya saja sudah membuat seorang Aldera menjadi merasa tidak tega untuk mengatakan apapun tentang kejadian sebelumnya yang begitu membuatnya kalang kabut karena hilangnya gadis yang berada dihadapannya saat ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com