Ketika melihat langit yang mulai menggelap, buru-buru San langsung membereskan peralatan sekolahnya ke dalam tas dan berlalu pergi dari ruangan kelasnya. Ia mengenakan hoodie kesayangannya seperti biasa sebagai ciri khasnya, dirinya melangkahkan kakinya menuju parkiran dengan kunci yang berada dalam genggamannya tersebut.
Ketika sampai di parkiran, langkahnya harus terhenti ketika melihat seseorang yang begitu ia kenali sedang berdiri didepan sana dekat dengan motor yang biasa dirinya kendarai. Mengetahui itu San langsung menundukkan kepalanya, laki-laki itu mendadak tidak bisa berkutik setiap kali berpapasan dengan gadis yang satu ini.
Tangannya yang sedari tadi menggenggam kunci motor pun kini semakin mengerat, rasanya ia tidak bisa melakukan apapun ketika berada dihadapan seseorang tersebut membuat dirinya memilih untuk memutar tubuhnya sebelum akhirnya gadis yang berada disana menyadari keberadaannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com