Memainkan jari-jemarinya sembari diam menunduk dengan wajah yang ditekuk sungguh membuatnya merasa bosan. Pasalnya sedari tadi ia menunggu wanitanya yang sedang berada di dalam kamar setelah dirinya mengatakan sesuatu yang menurutnya tidak bersalah sama sekali.
Laki-laki itu menghela nafas, ia berdiri dengan berkacak pinggang, tetapi wajahnya lesu sehingga dirinya merasa bingung dengan yang harus dilakukannya sekarang.
Adit melihat wanita itu yang begitu kesal terhadapnya, lalu ia berkata, "Kamu ngatain aki atau khawatirin aku sih sebenernya?! Kok ngeselin ya," ujar Yuanita.
Setelah itu Yuanita langsung memasuki kamarnya dan berkata seolah ia tidak akan berlama-lama disana. Namun sayangnya ternyata Adit benar-benar merasa dibodohi, dirinya sampai tidak bisa untuk ke kamar untuk tidur karena pintunya dikunci dari dalam.
"Hah, dasar cewek," gumamnya dengan berkacak pinggang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com