webnovel

Philip In Memoriam(1)

"Philip, bangunlah! bukankah kamu jagoan? kenapa kamu pingsan hanya karena ciuman di pipi?" Viona dan Philip sangat dekat dan Viona dapat melihat dengan jelas wajah tampan Philip, hati Viona berdebar dan dia kembali memandang wajah orang yang telah mengantarnya. Viona merasa jantungnya berdetak lebih cepat saat berada sedekat ini dengan Philip.

Dia akhirnya berhasil membuat Philip tidak berada diatas tubuhnya lagi, kini Viona membatu Philip melepaskan beberapa kancing baju Philip juga melonggarkan sabuknya. Viona berhara Philip segera bangun, sementara itu, Vioma menuju ke kamar mandi untuk berendam air hangat, dia ingin menenagkan keterkejutannya.

Dia akhirnya berhasil membuat Philip tidak berada diatas tubuhnya lagi, kini Viona membatu Philip melepaskan beberapa kancing baju Philip juga melonggarkan sabuknya. Viona berharap Philip segera bangun, sementara itu, Viona menuju ke kamar mandi untuk berendam air hangat, dia ingin menenagkan keterkejutannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant