Semua orang langsung memandang ke arah yang sama. Pandangan mereka terfokus pada Davin Mahendra. Tentunya mereka sangat penasaran pada jawaban atas pertanyaan dari Adi Prayoga.
Tatapan mereka semua cukup mengintimidasi seorang Davin Mahendra. Dia merasa jika semua orang sedang berusaha untuk menelanjangi dirinya. Tak ada jalan lain selain mengatakan kebenaran yang diketahuinya.
"Irene juga tak mengetahui jika Vincent adalah anaknya dan dirimu." Begitulah jawaban singkat Davin Mahendra atas pertanyaan dari sahabatnya. Dia merasa jika sudah tak ada rahasia lagi yang masih tertutup rapat. Beban di pundaknya seakan baru saja terangkat. Davin Mahendra sangat lega bisa mengatakan semuanya di saat segalanya belum terlambat.
"Kalau Irene saja tak mengetahuinya, bagaimana Natasya seakan telah mengetahui kebenaran itu?" tanya Adi Prayoga. Bukan hanya pria itu yang sangat penasaran. Semua orang di sana pasti juga sangat penasaran dengan kebenaran itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com