webnovel

Persekongkolan

Vincent dapat melihat dengan jelas, saat ayahnya keluar dari lift lalu berjalan ke arahnya. Ia bisa menebak, apa yang akan dilakukan oleh pria tua itu. Dalam hati yang masih sangat kesal, ayahnya itu justru duduk tepat di sebelahnya.

"Untuk apa Papa mengejar ku ke sini? Aku tak akan bisa menghilangkan kebencian di dalam hatiku." Sebelum sang ayah mengatakan apapun kepadanya, Vincent sengaja melontarkan apa yang ada di kepalanya. Ia meyakini jika kedatangan Davin Mahendra hanya untuk membujuknya ataupun memberikan beberapa nasehat yang mungkin tidak ingin didengarnya.

Merasa ucapan ayahnya semakin mengesalkan dan juga membuatnya tak nyaman, Vincent pun langsung bangkit dari tempat duduknya. Ia berdiri tak jauh dari Davin benar. Menatap kesal seorang pria yang menjadi ayahnya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant