webnovel

Membunuh Cucu Sendiri

Natasya melemparkan pandangan dalam senyuman tipis penuh dengan cemooh. Dia masih saja sangat membenci pria yang pernah menjadi suaminya itu. Telah cukup lama mereka saling mengenal, baik buruknya Adi Prayoga tentu saja cukup diketahuinya.

"Apa kamu mulai jatuh cinta pada menantumu sendiri, Prayoga? Bukankah dia sangat mirip dengan Irene?" Sebuah sindiran yang terdengar lirih namun cukup untuk melukai harga diri seorang Adi Prayoga.

Pria itu makin geram mendengar ucapan mantan istrinya. Dalam kemarahan yang semakin tak terkendali, Adi Prayoga mendekati Natasya dan mendorong tubuhnya hingga terhimpit tembok.

"Kamu benar-benar sudah gila, Natasya!" Adi Prayoga benar-benar tak mampu menghadapi kegilaan Natasya yang semakin tak masuk akal baginya. Dia tak pernah menduga jika wanita itu bisa berubah sangat mengerikan.

"Coba kamu pikir ... siapa yang sudah menjadikan aku seorang monster?" sahut seorang wanita yang tersenyum licik dengan sebuah lirikan mematikan pada mantan suaminya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant