"Jangan mimpi kamu, Mahendra! Aku tak mungkin jatuh cinta padamu apalagi harus menjadi kekasihmu!" tegas Natasya pada seorang pria yang sama sekali tak mabuk setelah meneguk beberapa gelas minuman beralkohol.
Adi Prayoga langsung melemparkan senyuman tulus pada kekasihnya, pria itu membelai lembut kepala Irene sembari meneguk minuman yang sudah dituangkan oleh Davin Mahendra sejak tadi.
"Hentikan, Adi! Kamu bisa mabuk!" peringat Irene pada pria di sebelahnya. Dia khawatir jika kekasihnya itu menjadi mabuk karena minuman keras yang sudah disiapkan oleh Davin Mahendra.
Setelah meminum beberapa gelas, Natasya terlihat begitu mabuk dan wanita itu tertidur di meja itu. Sedangkan Davin Mahendra masih saja belum termasuk masuk, pria itu terus saja memberikan Adi Prayoga minuman memabukkan itu hingga kekasih Irene itu hampir kehilangan kesadarannya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com