Martin melajukan mobilnya cukup kencang karena tak tega melihat wanita di sebelahnya itu terlihat kesakitan. Dia paling tak tega harus menyaksikan secara langsung penderitaan seorang wanita. "Apa Anda baik-baik saja?" cemas Martin pada wanita itu.
"Aku baik-baik saja. Namun ... bisakah kamu mempercepat laju mobilnya? Rasanya kakiku menjadi sangat tidak nyaman." Eliza mencoba untuk terlihat baik-baik saja, padahal kepalanya sudah berputar tak terkendali. Ditambah lagi, rasa sakit yang dirasakan pada kakinya itu. Dia merasa sangat aneh, kakinya yang tadi mati rasa bisa menjadi sangat menyakitkan.
Tanpa membuang waktu, Martin benar-benar mempercepat laju mobilnya. Tak peduli jika itu bisa saja membahayakan keselamatannya. Di dalam kepalanya, dia hanya ingin agar wanita di sebelahnya itu segera mendapatkan pertolongan yang tepat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com