webnovel

Bab 26 Kenji Akira yama dan Yui Fujita

Kenji Akirayama dan Yui Fujita

Pangeran Kerajaan Naga Ilahi dan Puteri Dewi Naga langit surgawi.

Hari menjelang subuh

Ame ryu dan Sumadara masih saling bertempur. Mereka tidak ada mau mengalah serangan demi serangan mereka lancarkan.

"Kau mengalah saja berikan hasil buruanmu kepadaku"

"Tidak"

"Kau mirip dengan temanku bernama Raterasu" Kata Sumadara

"Kau memiliki ciri-ciri yang dikatannya yang merupakan Sang Putera Cahaya"

"Aku ingin tahu bagaimana dia melatihmu"

"Aku tidak pernah bertemu ayahku"

"Bukan dia. Tetapi gurumu Dewi.."

"Baiklah akan aku tunjukan cara guruku melatih!" seru Ame

"Pedang Naga Raisen tebasan Naga cahaya" teriak Ame

"Pedang Naga Meizen Tebasan Naga Es" teriak Sumadara

"Trank!" "Trank!" tebasan demi tebasan mereka lancarkan. Setali tiga uang mereka sama kuat dan sama hebat. "Dari semua orang yang pernah Aku lawan Kau orang kedua yang mengimbangi ilmu pedangku." Sumadara berkata.

Ditempat Anne dan Ryuzaki

Anne terbangun setelah semalaman menunggu Sumadara yang tak kunjung muncul.

"Apakah paman Sumadara sudah datang paman?" tanya Anne

"Dia belum muncul."

"Mari kita cari dia" kata Anne

Mereka berdua menyusuri Hutan

Ditempat Inoe dan Kuzaki

Satu hari telah berlalu "Kemana sih orang itu lama sekali mencari buruan"

Inoe bangun dari tidurnya dia merasa lapar

kruyuk kyuruk suara perut Inoe berbunyi.

"Kau lapar mari kita cari makan sekalian mencari Ame yang belum kembali dari tadi malam.

Kuzaki bersama Inoe pergi ke hutan

Anne merasakan udara sangat dingin. Dia merasakam firasat buruk akan terjadi. Awan tebal menggulung di atas hutan. "Ayo cepat aku merasakan Ame dalam bahaya kuharap dia tidak menggunakan kekuatan itu.

"Namaku Reishi Sumadara, terimalah salam hormat ku wahai anak muda." Reishi menyatukan tangannya didepan dada.

"Kau juga tidak buruk orang meskipun tampak seumur denganku tapi matamu mengatakan sebaliknya" Balas Ame "Aku terima salam hormatmu namaku Ame Ryusaki" Sambil menyatukan tangannya didepan dada. Membalas salam Sumadara Reishi

"Ini adalah langkah terakhirku Aku akan mengujimu"

Dia duduk bersila dan menyedekapkan tangannya. Dari tubuh Sumadar keluar aura gelap dan dingin seperti es menguar keluar. Sementara Ame duduk bersila dan menyedekapkan sebelah tangannya dan satu terangkan keatas Cahaya keluar dari tubuh Ame udara menjadi sangat panas. Dua benturan panas dan dingin

"Langkah terakhir Naga Dewa Es kegelapan!"

"Langkah ke 12 Jurus Naga Raisen Naga mencakar langit"

"Blaaaarrrrr"

Anne yang melihat itu melesat ke tempat Ame. ditengah perjalanan dia bertemu Kuzaki dan Inoe

"Kuzaki!" teriak Anne

"Anne!" teriak Kuzaki

Mereka berangkuan, merekaberdua bertemu setelah berpisah selama 5 hari.

"Ayo bergegas!"

Mereka menuju ke tengah hutan. Tempat Ame dan Sumadara bertarung.

Dari kejauhan beberapa banyangan muncul.

"Apa sudah selesai pertarungan itu?" tanya A

"Ya mereka sudah selesai" kata B

"Mari kita pergi dan melaporkan ini pada Ratu" kata C

3 orang yang memantau itu pergi

"Kruyuk kruyuk" suara perut Anne dan Inoe berbunyi.

"Kau lapar Anne?" tanya Ryuzaki

"Ya!"

"Biar Aku mencarikan untukmu" Sahut Kuzaki cepat.

Dia melihat seekor Kijang yang besar sedang memakan rumput.

"Pedang Naga Ryuki" Sreett Jrass

Kijang itu terpotong dan terbakar karena api yang dikeluarkan dari pedang. Anne duduk dibawah pohon. Memanggang Kijang yang sudah mati terbakar. 'Kemana Ame berada?' tanya batinnya. Wangi harum daging itu tercium hingga jauh. Dari jauh Ame mencium harum itu dia pergi kesana. Didepannya terlihat wanita yang sangat cantik bagai bidadari turun dari kahyangan. Wanita itu duduk dibawah pohon. Dia adalah Anne yang sudah 2 minggu tidak bertemu.

Sumadara mengikuti dibelakangnya. "Pergilah sana temui kekasihmu itu" ucap Sumadara.

Ame berlari ke arah Anne begitupun sebaliknya. Mereka saling berpelukan seakan dunia milik mereka berdua. "Sungguh pasangan yang serasi" Sumadara berkata.

"Maafkan Aku tidak bisa menjagamu" kata Ame.

"Jangan tinggalkan Aku lagi"

"Aku tidak akan"

Ryuzaki: "Kita semua lima pendekar Naga telah berkumpul. Perkenalkan Namaku Ryuzaki"

Kuzaki: "Kau yang menculik Anne!Ryuzaki: "Maafkan aku ini merupakan strategi melihat kesiapan kalian untuk melindungi puteri Dewi Naga Cahaya"

Sumadara: "Aku ditugaskan oleh Raja dan Ratu Naga untuk mencari Putera cahaya Membantu Dia mengalahkan Sang Raja Sahamaru dan membebaskan negeri-negeri dari cengkramannya dan melindungi puteri Dewi Naga cahaya"

Inoe : "Aku ditugaskan oleh Ibunda Dewi langit untuk mencari Puteri Dewi Naga Cahaya dan Putera Cahaya dan membantu mereka mengumpulkan 7 mutiara naga dan kitab Naga kembar. Aku memiliki kitab Naga kembar jilid 12 "

Anne: "Ah aku juga memilikinya"

Inoe : "Ya Kitab Naga kembar diciptakan oleh Dewi Naga pertama awal mula"

Ame: "Jadi siapa Sang Putera cahaya itu?"

Sumadara: "Itu adalah dirimu dan Aku sudah melihat tanda-tanda itu."

Ame : "Aku akan mengalahkan Raja Sahamaru ini"

Ryuzaki: "Ya menurut ramalan Kuno Sahamaru akan terbebas jiwa 2 Jiwa bersatu di dalam 4 Gerhana matahari dan bulan hari tergelap dalam sejarah manusia akan terjadi."

Inoe: " sudah terjadi 3 kali gerhanai 1gerhana Matahari dan 2 gerhana bulan."

Inoe: "Sekarang lima pendekar telah berkumpul"

Sumadar Reishi pemegang pedang Naga Meizen memeberi hormat ketiaan padamu Sumadara berlutut diikuti Ryuzaki pemegang pedang Naga bimi Remuzen, Inoe pemegang pedang Naga angin Ryuka dan Kuzaki pemegang pedang Naga Api Ryuki.

Mereka: "Kami bersumpah atas nama yang kuasa akan mengikuti langkah anda dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan"

Ame: " Aku pun bersumpah atas nama yang maha kuasa akan menjadi pemimpin yang adil, amanah, dan menjunjung tinggi kebenaran."

"Jdeaarr!" Langit cerah kala itu menyambar kilat dari langit. Menandakan sumpahnya dicatat oleh yang maha kuasa.

Ame: "Berdirilah kalian semua"

Kuzaki: "Kita sudah berkumpul mari kita bahas stategi untuk memyerang Kerajaan Bimasakti Naga yang dikuasai Raja Sahamaru."

Ryuzaki: "Kita sudah berkumpul Aku akan menjelaskan inti permasalahan yang harus kita hadapi. Raja sahamaru akan bangkit kembali dari segel yang mengurungnya selama 250 tahun. Dia sudah dikurung 2 kali saat pertempuran 25 dibangkitkan oleh Sang Puteri Dewi Naga kegelapan dan kematian dan Terakhir disegel Kaisar Naga langit Raja Kerajaan Bimasakti Naga. Dia mengincar puteri Naga kembar"

"Siapa puteri Naga kembar itu?" tanya Ame

"Dia adalah Anne dan Saudarinya Ani. Mereka diburu karena keturunan Dewi Naga terakhir."

Kuzaki: "Intinya Kita harus menjaga Anne dari cengkraman Raja Sahamaru"

Mereka: "YA!"

Ame: "Anne kau adalah harapanku" sambil menggengam tangan Anne

Kuzaki: "Masih sempat merayu disaat seperti ini"

Ryuzaki: "Tidak kalau seperti ini Anne senyummu laksana mentari yang menyinari hatiku laksana embun pagi yang meyejukkan panfanganki. Tanganmu lembut bagai kapas menyentuk hatiku mendebarkan jantungku"

Kuzaki: "Wow kau berbakat menjadi raja gombal"

Ame: "Tidak ini serius lihat wajahku"

Ryuzaki: "Sudah sudah waktu sudah malam saat istirahat

malam itu bulan purnama muncul

Ino dan Kuzaki sedang menatap menatap bulan purnama sambil melihat aliran sungai.

"Inoe bagaimana keadaanmu sekarang?"

"Aku sudah lebih baik"

"Sudah 5 tahun kita tidak bertemu sejak saat itu"

"Ya sejak Aku turun dari langit ke 7 ke langit Dunia ini"

"Apa saja kau lakukan selama ini?"

"Aku berlatih dengan pedangku ini" Inoe menunjukan pedangnya. Pedang Naga Ryuka.

"Aku juga yang hampir ama denganmu." Ini pedangku pedang Naga Ryuki.

"Coba Aku lihat"

"Ternyata pedang kita sepasang. Aku tidak mengira ini dapat terjadi. Sinkronisasi antara 2 pedang. Dikatakan hanya pedang legendaris yang dapat menyelaraskan itu hanya dengan orang tertentu atau memiliki garis keturunan tertentu.

"Apa kau tahu siapa yang membuat pedang-pedang ini?"

"Dia adalah Raterasu Ayah dari Ame ryu itu yang selalu bersama Anne"

"Apa mereka berpacaran?"

"Kurasa mereka pandai menyembunyikan persaan mereka"

"Bagiamana denganmu sendiri?" Inoe berkata sambil mendekatkan wajahnya pada Kuzaki"

Kuzaki memalingkan wajahnya seburat merah muda dikedua pipinya.

"Kuharap kau mengetahui perasaanku padamu" batin Inoe

Dia melangkah pergi

"Ayo kita ke tempat Anne dan Ame!" Ajak Inoe. Dia menggenggam kedua tangan Kuzaki dan berlari.

Ditempat Anne dan Ame Ryusaki

Di bawah pohon mereka memandang bulan purnama.

"Ame terimakasih pedangnya Aku kembalikan"

"Sama-sama"

"Lihatlah bulannya bersinar seperti cantiknya wajahmu"

"Kau ini tidak bertemu 2 minggu kau sudah pandai merayu"

"Tapi memang bulannuya sangat indah" Anne menyandarkan kepalanya dibahu Ame.

"Bagaimana tentang penculikmu itu?"

"Dia orang yang baik dia keturunan Gosuken orang pimggiran kerajaan Bimasakti naga yang merupakan mata-mata ibuku dalam kerajaan Naga kegelapan Bimasakti." Anne berkata

"Sungguh orang yang berani"

"Jadi apa rencanamu selanjutnya?"

"Aku akan mencari Ibuku"

"Bagaimana dengamu?"

"Aku akan mencari Ayahku dan mencari guru pedang"

"Mari kita cari mereka bersama-sama" kata Anne.

"Ya!"

"Sebelum itu mari kita cari Kuzaki dan Inoe."

Anne dan Ame pergi mencari Kuzaki dan Inoe. Di tengah perjalanan mereka bertemu meduanya.

hari sudah larut mari kita istirahat saja.

Keesokan harinya.

Mereka berkumpul sebelum berpisah.

"Aku akan ke utara ke Desa Bakuryuha untuk mencari mutiara naga" kata Inoe.

"Aku akan ikut denganmu"

"Aku akan ke Desa Ame" Kata Anne dan Ame ryu"

"Aku akan memcari puteriku ke barat" kata Sumadara

"Kau memiliki seorang puteri"

"Ya saat Aku tinggalkan dia berumur 9 tahun 26 tahun yang lalu. Saat itu isteriku memilih menjadi bundik raja Sahamaru. Karena dendam ingin membalaskan kematian Ibu dan sahabatnya dia menghalalkan segalanya. Tapi nasibnya sangat buruk dia mati sebelum usahanya tercapai. Dia bermain dengan Putera mahkota Kerajaan Naga kegelapan. Diketahui Sang Ratu hingga dia dihutum tubuhnya dimutilasi... Aku sempat melihatnya sendiri. Cerita Sumadara

"Sungguh sangat mengerulikan" kata Inoe mukanya pucat hampir muntah.

"Maafkan. Aku tak kuat mendengar ceritanya"

"Jadi jagalah pasangan kalian dan kuharap apa yang terjadi padaku tidak terjadi pada kalian semua"

"Selamat berpisah Semoga yang kuasa bersama kalian" ucap Sumadara.

Sumadara pergi dengan kudanya menuju Desa Bakukan ryusan.

Yui Fujita merupakan saudara tiri Sahamaru. Dia merupakan pemimpin dari Sekte Naga keabadian.

Diantara sembilan putera dan puteri Dewi Naga langit Surgawi. Yui fujita merupakan keberadaan yang sangat istimewa.

Dia adalah anak bungsu. Merupakan puteri dari luar klan Naga ilahi.

Dia memiliki darah campuran antara Dewa, Naga dan Shinigami.

Dia adalah Puteri Dewi Jatuh Yuki Fujita sang Ratu Shinigami dan Sang Hyang Baru kelana Wijaya kusumah.

Setelah Ratu Yuki Fujita meninggalkan Kerajaan Shinigami bersama Putera tertua Sahamaru,  putera dari Kaisar Iblis Yuan Shi Thian.

Dia pergi ke Kerajaan Naga bimasakti, membalaskan Dendam Yuki Fujita kepada Kaisar Naga Langit generasi ke dua Arya Wijaya.

Kisah Yui Fujita dan Pemberontakan yang Mengguncang Kerajaan

Di sebuah dunia yang dipenuhi dengan aura magis dan kekuatan supranatural, Yui Fujita berdiri sebagai pemimpin Sekte Naga Keabadian. Dengan latar belakang yang unik, Yui adalah anak bungsu diantara sembilan putera dan puteri Dewi Naga Langit Surgawi. Darahnya mengalir dari campuran antara Dewa, Naga, dan Shinigami, menjadikannya sosok yang sangat istimewa dan berpengaruh. Namun, di balik keistimewaannya, terdapat beban dan tanggung jawab yang harus ia pikul.

Yui dikenal karena ikatan yang kuat dengan ibunya, Ratu Shinigami Yuki Fujita. Sang Ratu, setelah meninggalkan Kerajaan Shinigami bersama putera tertuanya, Sahamaru, memiliki dendam yang mendalam terhadap Kaisar Naga Langit generasi kedua, Arya Wijaya. Dendam itu menjadi bagian dari misi hidup Yui, yang bertekad membalaskan ketidakadilan dan tindakan Kaisar yang ditujukan kepada keluarganya. Dia perlahan mulai merancang strategi yang akan membentuk nasib tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk segalanya yang ia sayangi.

Dalam hatinya, Yui merasakan ketegangan dan konflik emosional. Di satu sisi, ia mencintai suaminya, Akashi Ina Maru, namun di sisi lain, dia merasa terjebak oleh pernikahan yang tidak sejalan dengan ambisinya. Yui berjuang untuk mengatasi perasaan cintanya kepada Akashi sementara bersiap untuk misi pemberontakan yang dapat menghancurkan kehidupan yang ia kenal. Dengan perasaan campur aduk ini, Yui memanggil para bawahannya untuk merencanakan langkah-langkah awal dalam pemberontakan terhadap Kerajaan Iblis.

Di tengah ketegangan yang membara, Yui dan para bawahannya bersekongkol untuk menciptakan kekacauan di Kerajaan Iblis, terutama di sembilan Daratan Tanah Neraka. Mereka merencanakan taktik serangan yang akan menggulingkan kekuasaan suaminya. Dengan tekad yang membara, Yui tidak hanya ingin membalaskan dendam ibunya, tetapi juga berjuang untuk kebebasannya sendiri dan nasib rakyat yang tertindas. Awal dari sebuah konflik yang akan mengubah jalan sejarah di seluruh alam supernatural itu sudah mengintip di depan mata.

Ketika hari pencurian itu tiba, Yui merasakan detak jantungnya berdegup kencang. Dia tahu bahwa setiap langkah yang diambil dapat memiliki konsekuensi fatal. Dengan semangat yang menggelora, dia menyatukan keberaniannya dan berhadapan langsung dengan suaminya. Dalam pertempuran antara cinta dan ambisi ini, Yui menyadari bahwa nasib mereka semua tergantung padanya. Momen ini tidak hanya akan menentukan nasib Kerajaan, tetapi juga dirinya, Yui Fujita, sebagai pemimpin yang ditakdirkan untuk berjaya.

Yui sadar kemelut di Kerajaan Iblis sangat rumit, pertempuran kerajaan, merupakan pertempuran palung besar yang dialami Yui Fujita. Saat itu dia menjadi salah satu dari Panglima Naga di Kerajaan Naga Iblis Kegelapan.

Yui Fujita memiliki kekuatan garis keturunan Naga Ilahi.

Di tempat lain

Wira sanjaya menjadi Panglima besar Angkatan udara dari Kerajaan lubang Dunia Orion. Dibawah kepemimpinan Sumadara Reishi. Dia menjelajahi Planet Bumi.

Dia pergi ke Kerajaan Naga Bimasakti, Kerajaan yang saat ini dikuasai oleh Sahamaru.

Sebelumnya

Ani sedang mandi di dekat sungai dia membasuh seluruh badannya. Seorang pemuda menghampiri sungai untuk mencari ikan.

"Siapa Disana keluarlah! Jangan mengintip!" Seru Ani dari dalam Air. Dia bangkit mengambil baju dan memakainya. Ani menggunakan baju hijau pupus. Tubuhnya yang ramping dan menggiurkan.Pemuda itu berkata "A..Ane maafkan Aku aku tidak sengaja melihat"

Ani terkejut melihat pemuda didepannya. "Anne dimana Dia?"

pemuda itu bingung bukankah Kamu Anne?" tanyanya

"Aaaah!" Teriakan terdengar dari arah timur

Mereka pergi ke arah itu. Ame melihat Anne sedang duduk di depannya ada seorang Pria yang menyentuh tangaannya.

"Lepaskan tanganmu darinya!" seru Ame

"Oh apa yang lakukan jika Aku tidak melepaskan dia" Pemuda itu berkata

"Aku akan menebasmu dengan pedangku" Ame menghunuskan pedangnya ke arah Shin.

"Shin lepaskan Dia!"

"Pedang Naga Reizen Langkah Naga menuju Surga ke 7"

"Pedang Iblis Gram Dewa Iblis menelan Dunia"

"Trank!" "Trank!" "Trank!"

Benturan demi benturan terjadi.

"Anne Apa kau baik-baik saja?"

"Ya Aku baik"

"Kakak Kau dapat menghentikan mereka"

Ani menatap pertarungan yang sengit itu. "Maafkan Aku Anne Aku..." Ani berkata

Ani menggunakan wujud Iblisnya taduk keluar dari dahi Ani. "Berhenti kalian berdua" teriak Ani menyerang keduanya.

"Trank" Pedang Naga Ame bergetar dan terjatuh ke tanah sementara pedang Iblis Shin menancap dibatu.

"Shin behenti Aku akan ikut denganmu ke Kerajaan Naga kegelapan. Bebaskan Ame Ryu dan Anne yume." Ani berkata

"Baiklah Ayo berangkat" Shin mengambil Pedang yang tertancap dibatu. Kemudian batu itu hancur menjadi debu.

Ani menuju kearah Ame Ryu dia mengembalikan pedang Raizen Naga yang tergrletak. Ani berbalik dan berjalan mengikuti Shin dari belakang.

Alam bawah Ame

Ani meminta Ame untuk menjaga saudarinya Anne. Karena dia belum dapat menggunakan kemampuannya menguasi Mutiara Naga. "Tolong Jaga saudariku dia belum dapat mengendalikan kekuataannya seperti yang dapat ku lakukan" Ani berkata sambil memperlihatkan mutiara bintang dua yang berada di antara jantung dan hatinya. Dia merogoh dada mengeluarkan mutiara itu. Tanpa mengeluarkan darah sedikit pun.

Alam bawah sadar Ame selesai

Ame menatap Shin dan Ani dia mengepalkan tangannya sangat erat hinga buku-buku jarinya memerah. Wajahnya sebentar pucat sebentar merah padam. "Aku harus mencari guru berpedang. Aku masih kalah dengan Shin. Jika aku tidak ditolong oleh perempuan itu Aku akan tewas saat ini"

Anne sudah terlepas dari rasa takutnya.

Sekarang

Bersama Sumadara Reishi.

Dia berpacu dengan kudanya setelah bertemu dengan Ani diperbatasan Desa Ame dan Desa Ni. Dia menuju sebuah Desa. Desa sepi tidak ada tanda-tanda kehidupan. Dari setiap Desa yang pernah diajelajahi hanya sedikit yang memiliki tanda kehidupan.

Dia pergi ke sebuah rumah. Disana terdapat hidangan yang telah disajikan masih hangat. tetapi tidak ada seorangpun didalamnya. Hanya tergeletak beberapa pakaian wanita dan pria. serta beberapa pakian dalam wanita. 'Ada apa dengan semua pakaian ini?' Sumadara berkata sembil keluar melihat apa ada seseorang yang memperhatikannya. Serangan Pasukan Sahamaru makin menjadi jadi. "Tolong!" Seru Seseorang Wanita. Sumadara melihat seorang Wanita cantik berpakaian putih bersih berpengan panjang. Dengan rambut hitam panjang mengkilap bagaikan malam tak berbintang. Degan mata biru langit tak berawan dan kuit putih seperti salju. Dia dikelilingi 5 orang Pria yang ingin menyatroni nya. "Ayo sayang serahkan benda yang ada di balik bajumu itu. Atau aku sendiri yang akan membuka bajumu. Dan Kita akan bersenang-senang." Seru Pria pertama. "Dasar cacing-cacing busuk!" bentak Sumadara. Dia melompat dari kudanya dan menendang salah satu perampok.

Sebelumnya

Kelima Perampok megelilingi seotang wanita di tengah hutan belantara.

"Aku tidak akan menyerahkan ini selama aku masih bernyawa" kata Sang Wanita.

"Serang Wanita itu!" Bentak Kepala perampok.

Sang wanita di kelilingi 5 orang perampok. Dia mencoba menghindar. Sumadara yang melihat itu melompat dari Kudanya dan menendang Salah satu perampok. Salah satu perampok mengalungkan pedangnya ke leher Sang wanita. Berhenti disana wahai pemuda.

"Lepaskan Dia dasar pengecut!" Sunadara membentak.

"Dasar pencundang! Siapa yang berani mengganggu kesenangan kami!"

"Aku! Lawan Seseorang yang pantas beraninya mengeroyok seorang wanita"

"Serang dan habisi Dia!"

Keempat orang mengeluarkan pedang dan menyerang Sumadara. Sumadara menyerang terlebih dulu. Membuat mereka lari pontang-panting.

"Nona silahkan keluar mereka semua sudah pergi" Sumadara berkata. Dia melihat sekitar. Tidak ada jejak sang Wanita disekitarnya. "Kemana perginya dia?"

Sumadara melewati hutan dan mendengar suara gemericik air sungai. Seseorang sedang mandi dan berendam disungai. Jantungnya berdebar-debar sangat kencang. Dia tidak pernah merasakan hal seperti ini kecuali saat pertama kali bertemu isterinya.

"Siapa Disana?" Suara merdu seperti suara simpony dari surga seorang perempuan keluar dari sungai Wajahnya memancarkan cahaya kemudaan, hidung mancung, mata biru langit kulit seputih salju. Pandangan Sumadara menjadi kabur tak bisa melihat jelas. Dia berlutut. "Maafkan Aku namaku Sumadara Reiahi"

"Rupanya Anda tuan penolongku. Maafkan saya tiba-tiba menghilang. Nama saya Sakura yuki murayama." kata Sang Wanita.

"Yang mulia Ratu!" Sumadara semakin menunduk tak berani melihat tubuh dan wajah Sakura yuki. Sakura yuki menggunakan pakaiannya. Dia Berkata "Aku tidak pantas menerima segala kehormatanmu itu. Aku bukan Ratu kerajaanmu lagi saat ini Saya hanya wanita hina, melarikan diri dari seluruh tanggung jawab saya. Bahkan Saya tidak. berani menampakan diri dihadapan kedua puteri saya. Panggilah Aku dengan Namaku"

"Tidak Ratu ku Aku tidak bisa menyebut namamu." Sumadara berkata

"Baiklah panggil Nama kecilku saja Siau Liong lian" kata. Sakura

"Baiklah Siau Liong lian"

"Kau mau pergi kemana?" Tanya Liong lian

"Aku sedang mencari puteriku, semejak peperangan melawan Raha Iblis 20 Tahun lalu kami berpisah" Sumadara menjawab

"Ya Peperangan Menghancurkan kelurga dan Kerajaan ku"

Kilas balik

20 Tahun yang lalu

Saat Pasukam Raja Iblis menyerang Kerajaan Naga. Kerajaan Bimasakti Naga langit. Kerajaan yang dipimpin Raja Kaisar Naga langit Kataresu Wijaya kusumah. Kerajaan yang aman dan damai. Kerajaan itu menjadi hancur lebur setelah Sang Ratu melahirkan 2 Puteri Naga kembar. Ani Sakura yuki dan Anne Yume yuki. Yang menurut Ramalan Kuno akan membantu Sang Putera cahaya menghancurkan Raja Sahamaru dan ambisinya menjadi All for One. Menguasai seluruh semesta dan Dimensi. Salah satu dari mereka mendapat kutukan turun temurun dari neneknya untuk ditumbalkan kepada Raja Iblis. Saya tidak rela melihat hal itu hingga saat ini saya mencari obat di seluruh alam semesta untuk membebaskan kutukan itu"

Kilas baik selesai

Sakura yuki menceritakan awal dari kesengsaraannya. Terlunta-lunta dia memperlihatkan mutiara kepada Sumadara. Tetapi Sumadara tidak dapat melihatnya sama dengan saat itu warnanya sangat menyilaukan.

Di suatu tempat

Sebuah Gua perbatasan Kerajaan Naga Iblis kegelapan dan Kerajaan Garuda Andromeda.

Seorang Pria sedang berlatih ilmu pedang dengan Jurus demi Jurus yang hebat dalam ukiran di dalam dinding batu. Ukiran yang dalam diding batu itu merupakan ilmu kanuragan yang hebat dan sangat tinggi. Jika dasar Ilmu kebatinan yang lemah maka akan celaka. Dia akan terluka parah hingga jiwanya tersesat.

"Paman hentikan Jangan kau teruskan melatih ilmu itu!" seru sang wanita muda.

"Aku tahu. Bagaimana keadaa Desa Kita?" tanya Sang Pria

"Mereka masih meyerang bahkan menambah pasukan dengan dipimpin seorang panglima"

"Mereka tidak menyerah untuk mencari mutiara naga itu di Desa kita"

"Mereka tidak pernah menyerah mencari mutiara-mutiara naga itu"kata Dewatri.

"Pulangah ke Desa Jaga penduduk baik-baik. Jika ada seorang anak laki-laki yang ingin beajar ilmu pedang. Beritahukan dia untuk menemuiku dihutan terlarang" kata Sang pria

"Baiklah paman Aku akan pulang ke rumahku" ucap Dewatri.

Dewatri berjalan perlahan menuju rumahnya. Dia melewati cagar alam tempat biasa dia belajar dari Sang guru.

Dewatri masih mengingat perkataan Sang guru saat dia diajari Ilmu dari Kitab Naga kembar jilid ke 8 Kitab pusaka Naga angin.

Karena itu merupakan satu dari sembilan kitab Naga kembar yang dihafal dan dipelajari Sang Guru. Dia adalah satu dari 3 Puteri Naga kembar saat itu. Dia juga merupakan Reinkarnasi tujuh Dewi langit 500 tahun yang lalu.

Mereka mengorbankan diri untuk menyegel Tujuh Jendral Iblis Agung di kedalam Jurang. Tepatnya di balik Gerang Jurang Iblis.

Mereka menggunakan tujuh mutiara naga untuk menyegel ke tujuh Jendral Iblis.

Sehingga setiap Reinkarnasi mereka selalu memiliki mutiara naga di tubuh mereka. Setelah perang besar 500 tahun yang lalu mutiara naga jatuh pada Sang Dewi Naga pertama Kerajaan bimasakti Naga. Dia adalah sosok wanita yang menakutkan bahkan Iblis takut padanya. Dia dijuluki Iblis rambut putih bernama Shiro yasha Akuma.

Sang Iblis putih Shiro yamaha sangat terkenal dikalangan bangsa Iblis.

Shiro asha adalah seekor Naga dengan darah yang tercemar oleh darah Iblis.

Dia adalah Puteri satu-satunya Kaisar Naga sejati Aji saka. Sosok yang menjadi Kaisar Kerajaan Naga Bimasakti.

Chapitre suivant