webnovel

Dua Dewi Naga Takdir bagian 1

Kerajaan Langit ke tujuh Istana ke 22

Aura hitam pekat dan KI membumbung tinggi ke langit. Istana berguncang sangat keras hingga geratan tersebut terasa hingga istana di bawahnya. "Perasaan ini" kata Kenji kira. Tubuh Akeno yui Fujita berkeringat. Seorang lelaki dan seorang anak kecil menengok kearah Yui fujita yang sedang berbaring. "Dia adalah Ibumu Ran dan aku adalah Ayahmu" kata Kenji kira.

"Ayah mengapa tubuh Ibu dingin apa dia sudah meninggal?" tanya Shiroi Ran. Tak kuasa mendengar perkataan Sang anak membuat Kenji kira mengucurkan airmata. Dia hanya mengangguk dan berkata "Dia sudah tenang di alam kematian. "Ayah coba lihat kenapa Ibu berkeringat?" tanya Ran kembali. "Apa?!"seru heran Kenji kira. Tidak pernah selama 10 tahun ini tubuh Yui berkeringat seperti ini. Kenji Kira menatap Yui Fujita dengan seksama. Dia sedang bertarung.

Kembali ke tempat Yui Fujita dia ingin menghancurkan Shessomaru tetapi dia tidak dapat memisahkan keduanya. Dia baru melihat pertarungan sedahsyat hari ini.Meskipun 150 tahun hidupnya di dunia. Bahkan pertarungan ini lebih epik dari pada Ayahnya melawan Dewa Naga hitam Siryu dan pertarungan ibunya melawan Dewi Naga Ketidakbatasan Ayamure.

"Maafkan Aku Ibu Aku harus menghentikan pertarungan Ayah dan Kakak" kata Yui Funjita.

"Dengan mengorbankan Jiwaku ini Saya memohon kepada Yang Maha Esa Tuhan semesta alam berkatilah Aku datang Hawai para Wali Naga dari seluruh alam semesta Tujuh Naga legendari Tujuh Dewa Naga Alam dari tujuh alam semesta, Tujuh Kaisar Dewa Naga penuhi panggilanku untuk yang terakhir kali" doa Yui Fujita.

"Gooaaarrr!" "Goooaarr Gooaarrr Goooaaarr!"

Tujuh Naga yang sangat besar muncul dari portal dimensi. "Deg.. Deg..!" Perasaan Kaguya dan Kenji Aji saka tak karuan seperti setengah Jiwa mereka menghilang dalam sekejap. "Akeno! Apa yang kamu lakukan sekarang Puteriku?"

Muncul Tujuh Naga yang Sangat besar di Naga hitam sang Naga Ketidak batasan, Kaisar Naga api sejati, Raja Dewa Naga air, Dewa Naga Petir, Dewa Naga langit dan Dewa Naga logam dan Dewa Naga kegelapan. Ayamure yuki, Aji saka, Upasara, Ratna wulan, Akeno yui Fujita(dirinya), dan Siryu.

Ke Tujuh Dewa Naga itu menyerang Sang Yami Shiro Shessomaru. "Blaasss!" Gabungan serangan Akeno Yui Fujita dan Ayamure menuju Yami Shiro Shessomaru yang sedang saling hantam dengan Shinjiro.

Sang Shinigami terserang laser itu dengan telak. "Blaaarrr!" Ledakan besar mengguncang daratan alam kematian. Dataran hancur lebur akibat bentrokan keduanya. Laser yang menuju kearah Yami terhalang dinding hitam pekat yang mengelilinginya.

Kilas balik

Shessomaru meletakan Yuki motto perlahan. Dia berpesan kepada para pengawalnya "Tolong Jaga Ibundaku baik-baik" "Tenang saja bos," kata mereka kompak.

"Seto bagaimana Ini?" tanya Cici "Jaga saja dia sesuai perintahnya," kata Seto. "Baiklah!" Yuki motto di jaga ketat ke delapan penjuru mata angin. Saint seto, Cici, Lingling, Mei mei, Chenlong, Kaizer, Liuxie dan Min lie.

Istana Kerajaan Iblis

Sang Raja Setan Sahamaru dan Isterinya Dewi ular Shinta. Deg.. "Dia sudah bangkit!" kata Shinta. "Bagaimana saya akan berbicara dengan Sahamaru tentang ini?" batinnya. Mereka juga sudah datang ke Kerajaan langit ke tujuh. "Shessomaru sudah melampaui batas" kata Shinta sambil berdiri menatap ke kejauhan.

Di Istana ke 22 Istana Dewi Naga logam tempat Akeno Yui Fujita beristirahat. Cahaya sangat terang meliputi seluruh Istana. Istana ke delapan Istana Dewi langit. Deg.. "Perasaan ini Kakak" kata Fujita yuki.

Ditempat Yuki Fujita ke delapan gerbang neraka Pendekar pembunuh Naga mengelilingi Yuki Fujita. "Kalian berbaliklah Aku akan menyembuhkan Ratu kita." semua laki-laki berbalik. Diah ayu membuka bajunya dan menempelka puting susu kemulut Yuki Fujita. "Ratu minumlah susu dari tubuhku ini dan cepat sembuh seperti sediakala" kata Diah ayu.

Keadaan Yuki Fujita perlahan-lahan sembuh setiap lukanya sembuh tapi tulang rusuk dan bahunya yang keluar masih belum pulih. "Apa yang kalian lakukan cepat keluar dari sini?!" teriak Shinjiro. "Tidak yang mulia kami masih bisa bertarung" kata Ryu matsume di beri anggukan Arya kemuning. Mereka menaikan Keris dan Tongkat bajanya.

Aji saka dan Diah Ayu permatasari melesatkan anak panah mereka. "Dengan serangan ini tamatlah kalian semua," seru Diah Ayu.

Di tempat yang berbeda Istana Naga kegelapan Bimasakti Naga Planaet Nibiru.

"Shin saya harus pergi. Jaga ank kita sebentar." kata Ani.

"Kamu mau kemana?" tanya Shin.

"Aku akan menyelamatkan Kakamu Shessomaru dia lepas kenadali karena di keroyok paman Shinjiro dan Yui Fujita. "Kamu berhati-hati jangan sampai kamu lepas kendali lagi seperti 8 tahun yang lalu." kata Shin. "Tenanglah Shin Aku bisa menjaga diriku sendiri. Dia membuat portal dengan tangannya menuju Istana Dewa kematian.

"Aku akan mengecek keadaan di Dunia kematian!" kata Fujita yuki. "Aku ikut " kata Kotaresu. "Bukan Aku tapi kita" kata Sakura yuki.

"Baiklah!" "Ran kamu akan pergi bersama Nenek, bibi dan pamanmu" kata Kaguya. "Tapi ibu aku ingin bersamamu kesana" rengen Ran.

"Tidak Ran Ibu tidak dapat pergi kesana untuk saat ini" kata Kaguya kemono. Karena ibu telah dikutuk. "Ibu tidak bisa kesana untuk ke dua kalinya" kata Kaguya akemono.

Mereka pergi menugunakan jurus ruang waktu menuju Alam kematian.

Di Istana Kematian Alam kematian

Pertempuran Tujuh Dewa Naga melawan Yami Shiro Shessomaru dan Raja Shinigami Shinjiro mencapai puncak.

Suara ledakan dari luar menghancurkan seperempat Istana kematian. "Kenshin kita harus segera pergi dari sini" kata Kenji Aji saka. "Diah Ayu bawa Ratu ke tempat yang aman" kata Kenji aji saka mengomando biar kami yang menahan para Dewa Naga. Kenji Aji saka, Saint seto dan Arya kemuning berhadapan dengan Siryu, Kenji Akira yama dan Aji saka.

Chapitre suivant