webnovel

Semuanya Dimulai...

Memasuki pintu itu, Yang Kun langsung disambut kegelapan mutlak. Bahkan mata Yang Kun tidak dapat melihat apapun di tempat itu.

Tapi inilah kenyataannya, tempat awal berada. Tempat dimana ruang, waktu, realitas, dan hampir seluruh konsep belum terbentuk.

Hanya ada kekacauan dan kegelapan, serta awal dari segalanya. Primordial...

Dunia ini adalah Dunia yang belum memiliki kesadaran sendiri, Penjaga, dan bahkan Alam semesta.

Karena itu, kekuatan Yang Kun, «Primordial Force Manipulations» dan «Origin Manipulations» masih dapat digunakan karena tidak ada yang bisa menghambatnya!

Segera kedua kekuatan ini menyelimuti tubuhnya, dan sedikit demi sedikit, Yang Kun merasakan sesuatu yang memanggilnya dari suatu arah.

Dia tidak tahu dimana arah itu, dan hanya bergerak berdasarkan insting. Bagaimanapun, tidak ada yang namanya arah di tempat itu!

Waktu berlalu detik demi detik, sampai akhirnya Yang Kun menatap sekumpulan sesuatu berwarna-warni, hampir seperti Benih, namun bukan.

Karena itulah disebut sesuatu. Mereka tidak terdefinisikan.

Benda-benda kecil itu ada sekitar ratusan, dan Yang Kun merasakan bahwa semakin jauh benda kecil itu darinya, maka semakin jauh pula jaraknya!

"....Biar kupikir, setiap benda ini kemungkinan cikal bakal Penjaga nantinya seperti kata Ayah. Disana terlihat jarak antara sekumpulan benda dengan sekumpulan benda yang lain agak berjauhan, itu semacam..."

"Mereka harus melewati sesuatu seperti batasan yang lebih tinggi agar bisa mencapai puncak!"

Setelah meremas senyumannya, Yang Kun bergerak maju, dan tubuhnya seolah menembus gel, saat memasuki kawasan sekumpulan sesuatu pertama!

Terus maju, dan Yang Kun terus merasakan penambahan sedikit penolakan setiap kali dia maju.

Yang Kun juga menemukan sesuatu yang bagus, setiap kali dia masuk melewati batasan itu, dia mendapatkan informasi mengenai [Last Limits]

Segera Yang Kun dikelilingi api hitam-merah, dan akhirnya dia tidak bisa menahan senyumannya.

Jika itu hanya batasan saja sudah bermanfaat, lalu bagaimana dengan sesuatu disekitar ini? Penasaran, maka serap saja!

Omni-Absorbtion! Kemampuan BUG yang dapat menyerap apapun dan menyimpannya ke dalam tubuh Yang Kun sendiri!

Wush...Wush...Wush...

Dengan kemampuan ini, kecepatan Yang Kun menyerap seimbang dengan kecepatan menembus batasan. Tapi saat masuk ke batasa ke dua puluh, rasa pusing menghantui diri Yang Kun, dan dia tiba-tiba masuk ke dunia yang abstrak!

Dunia terdiri dari jenis piringan gelas pecah berwarna-warni yang terus bergerak tak menentu, dan anehnya, Yang Kun melihat bahwa kumpulan benih itu semakin sedikit...

"Seharusnya sudah dekat !!!"

Yang Kun bergerak, tapi benih-benih disana menghalanginya dan pergerakan Yang Kun seolah ditekan oleh satu planet di atas punggungnya!

Satu Benih satu beban planet!

Yang Kun hanya tertawa sinis dan dingin, dan kegelapan mutlak langsung muncul dibelakang benih itu dan memakannya!

Yang Kun terus melaju, dan setiap melewati dimensi lain, wilayah menjadi semakin aneh dan menekan. Bahkan perlawanan benih menjadi semakin berat !!!

Entah berapa lama waktu berlalu karena konsep waktu belum muncul, Yang Kun akhirnya sampai ke suatu tempat dimana hanya ada dua benih tersisa yang bergerak seolah ingin masuk ke suatu tempat!

Di tempat itu, Yang Kun dapat melihat sesuatu, tapi dia tidak berani melihatnya lebih jauh!

Karena hanya dengan melihatnya sejenak, mata Yang Kun mengalirkan darah merah segar dan otaknya berdengung!

Terlalu menakutkan!

Bahkan dengan kekuatan mentalnya saat ini yang merupakan Dunianya sendiri, dia tidak bisa begitu saja membaca informasi dari sesuatu itu !!!

"Seharusnya itu Manifestasi sesuatu yang akan menjadi penjaga nantinya. Jika seperti itu, maka yang disana..."

Yang Kun menatap kedua benda itu, dan dengan langsung, dia menyerap kedua benda itu tanpa pandang bulu!

Dengan menggertakkan gigi, tatapannya langsung tertuju pada sesuatu itu, dan otaknya langsung berdengung sangat keras!

Darah mengalir melalui mata hidung dan telinganya!

Hanya saja itu semua segera Yang Kun sembuhkan kembali ke titik awal dengan mengorbankan vitalitas Dunianya!

Ini artinya, pengorbanan!

Dengan langkah super berat dan tatapan terus maju kedepan, Yang Kun akhirnya sampai di penghalang terakhir!

Hanya saja, saat dia akan sekuat tenaga menanggung kesakitan dari batadan terakhir yang kemungkinan mengandung [Last Limits], itu semua tidak berguna...

Karena Yang Kun langsung masuk dengan mudah dan anehnya, sesuatu di depan itulah yang membuat Yang Kun bisa melakukan hal ini.

Disaat yang sama, sesuatu di depan langsung bergerak ke tubuh Yang Kun dan merasukinya!

"Gah ..." Yang Kun mengeluarkan semua udara di paru-parunya!

Itu bukan karena rasa sakit, tapi ada sesuatu sensasi aneh yang membuatnya mengeluarkan semua hal di paru-parunya.

Dan kesadarannya perlahan menghilang...

Disaat yang sama, semua hal disekitar rusak terus menerus. Semuanya retak dan jalan yang pernah Yang Kun lewati tadi hancur tidak berbisa meninggalkan Yang Kun yang saat ini...

Yang Kun, tubuhnya....Semua terfragmentasi !!!

Tidak ada rasa sakit, bahkan bisa dibilang itu sangat nyaman. Saat ini, Yang Kun berdiri tegak, dan meski tubuhnya perlahan tapi pasti terfragmentasi, dia masih mengulurkan tangan kanannya yang rusak ke suatu tempat.

Dengan tarikan kebelakang, sesuatu bergerak dengan cepat, dan dalam sekejap sosok Medusa muncul tepat didepan Yang Kun!

Hanya saja, Medusa ketakutan saat melihat mata Yang Kun. Indranya mengatakan itu bukanlah Yang Kun !!!

"Siapa, kau?!"

"...."

Tidak ada jawaban, dan tangan Yang Kun segera mencubit dagu Medusa untuk menatap wajahnya yang perlahan menghilang.

Medusa seolah terhipnotis hanya bisa menatap mata Yang Kun, dan tanpa dia sadari, tubuhnya juga mulai terfragmentasi...

Semua itu hanya berlangsung selama beberapa detik sebelum akhirnya kedua menghilang.

Semuanya menghilang, sampai akhirnya sebuah telapak kaki menapak ke kekosongan, dari kaki kanan, lalu kaki kiri termanifestasi.

Sesuatu itu berjalan sampai semua sosoknya terbentuk lalu berbalik, dan sosok bercahaya tidak diketahui itu langsung melebarkan kedua tangannya ke samping.

"...."

Sosok itu menatap kosong kedepan, dan menurunkan tangannya. Dia menunggu, sampai akhirnya cahaya di tubuhnya berubah menjadi warna biru semesta....

Setelah melihat ini, sosok itu terlihat mengangkat tangan kanannya kedepan.

Disana dia membalik telapak tangannya, dan semuanya....

Dimulai....

Chapitre suivant