webnovel

Melawan Uchiha Madara (3)

"Orang gila."

Suara dari Kazekage Gaara terdengar dari kejauhan sembari dia terbang.

Keempat Kage lainnya juga mengangguk setuju, dan Tsunade berkata: "Orang itu memang sangat kuat, bahkan saat dia berusia 15 tahun, dia berhasil mengalahkanku dan lusinan Jonin di Konoha dengan mudah !!!!"

"Masalah yang paling penting, apakah dia teman, atau musuh?" Tsuchikage bertanya dengan serius.

Mizukage Terumi Mei segera berkata, "Bukankah sudah jelas, dia melawan Uchiha Madara dan membantu aliansi kita, jadi dia jelas teman."

"Tidak bisa semudah itu Mizukage, orang itu berkata "ayo bermain" pada awal pertarungan, seharusnya motifnya hanyalah untuk bermain-main dari awal !!!!" Raikage berkata dengan kasar.

Terumi Mei langsung tutup mulut, dan Tsuchikage berkata: "Apapun statusnya, kita adalah lima kage!"

"Tsuchikage, maksudmu...." Tsunade melebarkan matanya dengan terkejut.

Tsuchikage yang terbang sendiri segera berkata dengan semangat tinggi, "Kita adalah lima kage! Jadi sudah sewajarnya kita menunjukkan kekuatan kita !!!!"

"Yosha! Kalau begitu akau akan bertarung dengan kalian !!!!!" Naruto tiba-tiba berkata.

Sayangnya kata-kata Naruto langsung ditolak secara bulat oleh kelima kage disana, dan percakapan di sana semakin menjadi.

Di sisi lain.

Ketika ledakan sudah berhenti dan menyisakan lubang besar di tanah, Yang Kun yang masih tanpa cedera terus menatap kumpulan kertas yang bersatu membentuk sosok Madara disana.

Hanya dalam beberapa detik, sosok Madara dan setengah baku besi di tubuhnya kembali utuh, dan Yang Kun menatap hal paling menarik dari Madara.

Yaitu sosok wajah di dada kirinya !!!!

Itu adalah wajah dari Senju Hashirama, Kakek Tsunade!

Alasan kenapa wajah itu ada di dada kiri Madara, itu karena Madara menggabungkan sel Hashirama agar mendapatkan Rinnegan !!!!

"Itu jutsu yang mengerikan. Penggabungan antara jutsu penyegelan dan Kekkei Genkai tidak diketahui benar-benar membuatku kewalahan !!!!!!!!"

Madara yang bangkit kembali mengatakan ini dengan serius, sampai akhirnya dia berkata: "Aku mengakuimu, sebutkan namamu !!!!"

Yang Kun tertawa saat mendengar pengakuan kekuatan dari Madara, tapi dia masih menjawab: "Yang Kun !!!!!"

Madara mengangguk dan berkata, "Kalau begitu ayo lanjutkan! Sudah lama aku tidak menggerakkan tubuhku !!!!!"

Susanoo full body kembali muncul di tubuh Madara, dan Yang Kun juga mengeluarkan Energy kolosal di tubuhnya sehingga membuat udara di sekitar keduanya menakutkan !!!!!

Tapi disaat keduanya akan memulai ronde kedua....

"Chou, Kajugan no Jutsu !!!!!!!"

Bang!

Sebuah pukulan berat tiba-tiba datang dan menghancurkan Susanoo Madara, dan Madara langsung mundur karena serangan ini !!!!

Yang Kun menatap penyerang, dan itu adalah Raikage dengan Tsuchikage dibelakang punggungnya!

"Jangan terkejut, kami akan membantumu." tiba-tiba Tsunade berjalan ke samping Yang Kun dengan tato di sekujur tubuhnya sama seperti terakhir kali mereka bertarung.

"Itu benar, kau kuat, tapi ini adalah perang !!!! Jadi mari bekerja sama, pria tampan!" Terumi Mei memberikan kedipan pada Yang Kun.

Di sisi lain, Gaara hanya diam saja dan terus menatap medan perang dimana sebuah golem batu muncul dan langsung menyerang Madara yang diam menatapnya.

"Mokuton: Kajukai Kourin !!!!"

Pohon langsung muncul disekitar golem batu itu, dan langsung melilitnya hingga hancur lebur !!!!!

Susanoo muncul sekali lagi, dan kedua tangan Susanoo langsung memukul Raikage dan Tsuchikage secara telak!

Saat itu pula, Gaara memasuki pertarungan dan pasir yang sangat banyak disekitar langsung berkumpul untuk menangkap kedua orang itu !!!!

"Suiton: Suijinshu !!!!"

Terumi Mei mengeluarkan jutsu air pada Madara yang dibalas dengan jutsu api oleh Madara !!!

Disaat yang sama, Terumi Mei berlari dan mengeluarkan jutsu lainnya!

"Suiton: Suiryuu !!!!!!"

Air yang keluar langsung membentuk sebuah naga yang melilit Susanoo Madara, dan Tsunade dan Raikage beserta Tsuchikage langsung melompat dan memukul Madara dengan telak !!!!!

Bang !!!!

Madara terdorong mundur hingga langsung menabrak batu besar disana!

"Lumayan, untuk sekelompok kage tidak berguna seperti kalian." Madara langsung berdiri seolah serangan tadi tidak berefek.

Tapi Garaa tidak menunggu Madara berkata lagi dan kedua tangannya terulur kedepan dan berteriak: "Sabaku so Taiso !!!!!!"

Sekelompok besar pasir langsung naik melilit kaki Madara, dan langsung memenjarakannya dalam pasir hingga membentuk sebuah piramida dengan bentuk segel di luar!

Keempat kage lainnya langsung muncul di samping Gaara, dan Raikage berkata: "Berhasil?"

"Tidak mungkin."

Suara itu mengejutkan kelimanya, dan saat mereka melihat kebelakang, kelimanya melihat Yang Kun yang diselimuti naga api berwarna ungu disekitarnya!

"Telan pasir itu...."

Rrrooaaarrrr !!!!

Naga itu bergerak sangat cepat dan langsung membakar semua pasir yang menyegel Madara hingga menjadi abu gak berbekas !!!!

"Bocah! Apa yang kau lakukan !!!!!" Raikage marah saat melihat ini.

Sayangnya Yang Kun hanya menatap Raikage dingin dan berkata, "Aku membebaskannya, meskipun itu sia-sia karena pada dasarnya Madara sudah bersembunyi di pohon disana."

"Seperti yang diharapkan, apakah ketahuan?" Madara langsung keluar dari dalam pohon, dan saat yang sama, Madara yang disegel juga datang ke sisi Madara tadi.

Yang Kun berjalan dengan ringan dan berkata, "Pertarungan kita bukanlah sesuatu yang bisa dihancurkan bahkan oleh kalian."

"Kau mengganggu kami hanya karena itu !!!!!!!" Tsunade berteriak pada Yang Kun.

Tapi bukan Yang Kun yang menjawab, melainkan Madara!

"Keturunan Hashirama, orang itu benar....kalian terlalu lemah untuk bertarung denganku. Dan mengganggu pertarungan kami, itu adalah dosa yang tidak bisa diabaikan bahkan olehku !!!!"

Mata Madara menjadi sangat marah karena pertarungan mengasikkan baginya diganggu oleh lima kage yang menurutnya lemah !!!!

Tsuchikage yang mendengarnya juga marah dan berkata, "Apakah kalian berdua gila! Apakah kalian tidak pernah memikirkan sekitar jika sudah dalam keadaan bertarung!"

"Bodoh! Saat yang kuat bertarung, yang lemah hanya bisa duduk disamping dan menonton dengan ketakutan." Madara melipat kedua tangannya di depan dadanya dan berkata dengan sombong!

Chapitre suivant