Pergi ke Gunung Myōboku

"Tapi sungguh, kau benar-benar berbeda dengan apa yang kami pikirkan." Fukasaku masih berikeras mengatakan ini.

Yang Kun hanya tertawa dan berkata, "Kadang-kadang apa yang kita lihat di kenyataan akan selalu berbanding terbalik dengan apa yang kita pikirkan bukan?"

"Hahaha, benar! Sepertinya kau lebih pintar dibanding Jiraiya itu."

Keduanya tertawa terbahak-bahak dan hanya menyisahkan Shima yang menepuk dahinya dan menghela nafas.

Mungkin inilah yang dinamakan laki-laki, topik sederhana dapat membuat mereka menjadi sangat dekat!

Setelah tertawa, Yang Kun akhirnya menjadi serius dan berkata: "Fukasaku-sama, Shima-sama, seharusnya kalian tahu apa yang ingin aku lakukan bukan?"

Fukasaku dan Shima juga menjadi serius, dan keduanya mengangguk menyetujui perkataan Yang Kun.

"Untuk keberadaan sepertimu, kami sangat menyambutmu di Gunung Myōboku !!!!!" Shima tersenyum dan berkata dengan senang.

Tapi disaat Fukasaku ingin membentuk segel tangan yang berindikasi untuk memanggil sesuatu, Yang Kun menghentikannya.

"Fukasaku-sama, tolong jangan panggil itu dulu !!!!" Yang Kun menghentikan Fukasaku.

"Hah? Kenapa?"

Fukasaku berhenti dengan kata-kata yang diucapkan oleh Yang Kun, dan dia menatap Yang Kun dengan kebingungan.

Yang Kun menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak ingin membentuk kontrak dengan kalian, dan yang aku butuhkan hanyalah tempat kalian untuk berlatih."

"....."

Fukasaku dan Shima mengerutkan keningnya saat mendengar ini, karena peraturan Gunung Myōboku hanya bisa digunakan sebagai tempat berlatih apabila orang itu telah menandatangani kontrak dengan mereka!

Sekarang, Yang Kun mengatakan kalau dia tidak ingin menandatangani kontrak tapi dia ingin berlatih disana.

Jelas hal ini membuat Fukasaku dan Shima mengerutkan keningnya dan agak keberatan.

"Kakek Fukasaku, Nenek Shima, biarkan ayah kami berlatih disana tanpa kontrak oke? Oke?" Wei Rong tiba-tiba mengambil Fukasaku dan Shima lalu bertanya dengan lembut.

Fukasaku menghela nafas dan berkata, "Kalian sepertinya sudah menargetkan kami bukan?"

"Hehehe...."

Mendengar tawa nakal Wei Rong, Shima juga tersenyum dan akhirnya berkata: "Kami setuju, tapi tentu saja dengan syarat."

"Syaratnya adalah, jika kau tidak mau menandatangani kontrak dengan kami, maka kau harus menaati peraturan kami disana tanpa terkecuali !!!!"

"Itu yang pertama, dan yang kedua...." Fukasaku memandang Yang Kun dan melanjutkan: "Kami tidak akan melatihmu dalam penggunaan Senjutsu, bagaimana?"

Yang Kun tersenyum dan mengangguk setuju.

Bagaimanapun, yang dia butuhkan hanyalah tempat yang alami tanpa ada banyak gangguan.

Adapun Senjutsu...dia sudah bisa mengenali dan dikenali oleh Alam sehingga mampu memanipulasi mereka dengan mudah.

Jadi, Senjutsu tidak berguna baginya.

Melihat Yang Kun setuju, Fukasaku dan Shima mengangguk puas.

"Bagi manusia untuk sampai ke Gunung Myōboku, membutuhkan waktu sebulan perjalanan jika mereka menggunakan rute perjalanan rahasia dari Konohagakure." Fukasaku menjelaskan.

"Ini dikarenakan Gunung Myōboku tidak mungkin ditemukan dengan berjalan kaki bagi mereka yang tidak mengetahui rute rahasianya."

"Tempat ini juga bisa ditempuh jika mereka memiliki kontrak pemanggilan dengan Gunung Myōboku, dan mereka dapat membiarkan katak menggunakan Reversed Summoning Technique agar bisa sampai disana."

"Tapi sayangnya, kau tidak melakukan kontrak dengan kami, jadi cara kedua tidak berhasil untukmu."

"Ah? Kakek Fukasaku, apakah kau lupa kalau Ayah bisa melakukan transfer luar angkasa?" Gu Xijiu bertanya.

"Tapi dia tidak tahu dimana...."

Fukasaku melihat kebelakang, dan dia lupa kalau portal yang menghubungkan Gunung Myōboku ke tempat ini masih terbuka lebar!

Mulutnya terbuka lebar, dan rasa malu terlihat di wajahnya!

Shima hanya menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tou-chan, kau sepertinya semakin tua!"

"Ugh...."

Pada akhirnya, Fukasaku berdehem agar menghilangkan rasa malunya dan berkata: "Kalau begitu kita pergi sekarang!"

"Tunggu!"

"Apa lagi?"

Yang Kun hanya tersenyum dan berbalik, "Kaguya, meski kau susah busa menyatu dengan alam disekitar saat ini, aku masih bisa menemukanmu."

"Dan perbuatan mengintip itu tidak baik kau tahu? Kuharap saat kekuatanmu kembali, kau tidak akan menggunakan kekuatan ruang seperti Monster Sage tertentu."

Mendengar kata-kata Yang Kun, sosok Kaguya tiba-tiba muncul dari lorong yang mana tidak memiliki sedikitpun tempat untuk bersembunyi!

" !!!!!! "

Melihat sosok Kaguya, baik Fukasaku dan Shima tanpa sadar melompat kebelakang karena terkejut, dan wajah serius terlihat sangat jelas di mata mereka.

Sebagai Sage yang mengenali energi alam, keduanya dapat merasakan kekuatan alam yang menakutkan di tubuh Kaguya.

Meskipun itu tidak seperti saat dia dalam keadaan puncaknya, tapi energi alam di tubuhnya memang lebih besar bagi siapapun di dunia ini.

"Kaa-chan, apakah pilihan kita salah?" Fukasaku mengatakan ini setelah menelan ludahnya.

"Jangan khawatir....atau itulah yang ingin kukatakan. Wanita itu, hanyalah monster !!!!!" Shima juga menelan ludahnya saat mengatakan itu.

Kaguya jelas mendengar ini, dan tatapannya segera tertuju pada Fukasaku dan Shima.

" !!!! "

Bulu kuduk di tubuh Fukasaku dan Shima tiba-tiba berdiri, dan rasa ketakutan jelas semakin kental hanya dengan tatapan mata itu !!!!!

Meskipun tidak diketahui apakah kodok memiliki bulu kuduk di tubuh mereka....

"Kodok...apakah itu dia?" Kaguya mengatakan ini dengan lirih.

"Oh? Kodok yang kau pikirkan memang benar dari tempat mereka, jadi aku bertanya, apa kau ingin ikut denganku?" ajak Yang Kun pada Kaguya sambil mengulurkan tangannya.

Kaguya melihat uluran tangan Yang Kun, dan ragu-ragu ingin mengambilnya.

Melihat ini, Yang Kun tidak sabar dan segera mengambil tangan Kaguya.

"Jika kau ragu, maka percayalah padaku." Yang Kun menarik Kaguya menuju portal itu.

Dan Kaguya, dia hanya menatap punggung belakang Yang Kun yang sedang menariknya dengan lembut.

Kaguya menatap Yang Kun dari belakang dan bergumam sangat rendah: "Ini aneh..."