Mereka pun telah sampai di parkiran sekolah.
Ternyata, Elven sudah lebih dulu berada di sana.
"Loh bang, lo kok tumben ke luar kelas gak ngabarin gue??" ucap Revin.
"Gue lihat lo tadi jalan mau ke sini.. Ya udahlah.." ucap Elven datar.
"Oh gitu.. Hmm bang, kita kawal mereka ya.. Mobil kita nanti di belakang mobil mereka.. Gue takutnya terjadi sesuatu ke mereka kalau semisal mereka pulang sendiri.." ucap Revin.
Elven pun mengangguk lalu memasuki mobil.
"Ya udah.. San, Nin, Vir.. Kalian langsung masuk ke mobil Vira aja.. Biar kita ntar di belakang mobil kalian.." ucap Revin.
Mereka pun mengangguk lalu memasuki mobil Vira.
....
"Maaf ya Vi.. Aku gak bisa ikut besuk Felix.. Kamu hati-hati ya.." ucap abang Ivi.
Ivi pun mengangguk.
"Iya mas.. Gak apa-apa kok.. Makasih ya mas udah mau anterin aku.. Mas hati-hati ya.." ucap Ivi.
Abang Ivi pun mengangguk.
"Oke bye.." ucap abang Ivi.
Ivi lalu turun dari mobil abangnya dan memasuki rumah sakit.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com