Ivi lalu memasuki Kamar Elven. Di dalam sana, Elven dan Revin tengah tertawa terbahak-bahak.
Ivi lalu duduk di tepi tempat tidur.
"Ya Allah El, Rey.. Udah ketawanya.. Dosa lho kalian ngetawain Daddy sampai segitunya.." ucap Ivi.
Mereka pun perlahan berhenti tertawa.
"Heheh maaf Mom.." ucap Revin.
"Wkwk... Daddy sih cari gara-gara wkwk.." ucap Elven terkekeh.
"Udah diem dulu.. Mommy mau bicara serius.." ucap Ivi.
"Bicara apa Mom..??" ucap Elven dan Revin serempak.
"Nanti malam..." ucap Ivi. Elven dan Revin mendengarkan baik-baik setiap kata yang ke luar dari mulut Ivi dan menatapnya dengan serius.
"Biasa aja ngelihatnya ya Allah El, Rey... Mommy tuh serasa lagi bicara sama detektif kalau kayak gini.." ucap Ivi terkekeh melihat wajah serius kedua putranya.
"Mommy ihhh!! Orang udah serius juga malah bercanda.. " ucap Revin.
"Tahu.. Mommy nih.." ucap Elven.
"Heheh ya udah dengarin ya ... Tapi jangan gitu banget mukanya.. Mommy geli ini.. " ucap Ivi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com