"Ada hubungan apa sebenarnya antara Dennis dengan Cherry?? Kenapa tadi gue lihat kalau mereka begitu dekat??" gumam Irene berdiri di depan jendela kamar tidurnya.
"Enak banget hidup si Cherry.. Dari pembantu sekarang jadi ratu.. Gak bisa dibiarin.. Gue harus bisa merebut posisi Cherry saat ini.. Enak aja.. Masa gue yang seharusnya menjadi tamu dan ratu, eh justru gue yang sekarang jadi pembantu.. sialan emang!!" gerutu Irene kesal.
Brak!!.
Irene pun memukul tembok.
"Gimana pun caranya, gue harus bisa mengambil posisi Cherry... Maka itu artinya, gue harus bisa menyingkirkan Cherry dari rumah ini.. Harus.. Gue gak mau hidup susah kayak gini.." gumam Irene dengan senyum miring.
Drrrrrtttt.....
Ponsel Irene pun berdering.. Menandakan ada panggilan masuk di sana.
Irene pun mengambil handphonenya yang ada di meja rias. Ia lalu melihat ke layar handphonenya untuk melihat siapa yang menghubunginya.
"Alfi?? Ngapain lagi sih dia hubungi gue??" gumam Irene.
......
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com