webnovel

Saat Terakhir

Calvin dan Joe sedang berjalan di koridor rumah sakit.

"Selamat siang dokter Calvin..." sapa suster.

Calvin hanya mengangguk.

"Sok cuek lo Vangkeh.." ucap Joe menyindir Calvin.

"Iri aja lo.." ucap Calvin.

"Amit-amit dah gue iri sama lo.." ucap Joe.

"Terbukti kok Joe.. Gue emang seganteng itu.. Wkwk.." ucap Calvin terkekeh.

"Suka-suka lo deh.. Yang waras ngalah.." ucap Joe.

"Sialan lo.. Gue dikatain gak waras." ucap Calvin.

"Dokter Calvin.. Adelia sudah menunggu dokter di ruangannya.. Dia terus menangis memanggil nama dokter.." ucap suster.

"Terima kasih.. Saya akan menemui Adelia sekarang.." ucap Calvin.

"Sama-sama dok..." ucap suster.

Calvin dan Joe pun bergegas memasuki ruangan Adelia.

"Hiks... Kepala Adelia sakit bu... Sakit banget..." ucap Adelia merintih kesakitan sembari memegangi kepalanya.

Ibu panti pun terlihat kebingungan dan panik.

"Lia.. Jangan seperti ini nak.. Istighfar.." ucap Ibu panti.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant