Mereka pun kini telah memasuki kamar masing-masing.
"Aku tahu deh apa maksud Calvin tadi yang langsung masuk ke kamar.." ucap Ivi saat dirinya dengan Felix telah duduk di pinggir tempat tidur.
"This one.." ucap Felix menunjukkan layar handphonenya.
Ivi pun mengangguk paham.
"Revin bilang tadi hati-hati karena dinding bisa berbicara dan menyampaikan... Apa mungkin ya kalau ternyata di rumah ini tuh ada yang memata-matai kita?? Tapi siapa ya??" ucap Ivi.
"Semuanya akan segera terungkap di waktu yang tepat nantinya.. Kita hanya perlu menunggu waktunya dan mencari tahu semuanya." ucap Felix.
Ivi pun mengangguk paham.
"Tapi sayang... Sepertinya kita harus lebih berhati-hati lagi dalam membicarakan hal penting sekarang... Karena bisa aja kan mereka memasang gps tracker di area rumah yang lainnya..." ucap Ivi.
Felix pun mengangguk.
"Maka dari itu, Calvin membuat ini.." ucap Felix menunjukkan layar handphonenya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com