webnovel

Pertengkaran Berujung Panik

Seseorang tiba-tiba memasuki kamar Ivi di saat Ivi dan Erlan tengah berpelukan.

"Apa-apaan ini?!!" bentak seseorang yang baru memasuki kamar Ivi kala melihat Ivi dan Erlan sedang berpelukan.

Mendengar bentakan itu, Ivi langsung menjauhkan tubuhnya dari Erlan.

"Felix...." ucap Ivi lirih sambil mengusap air matanya.

"Apa ini Vi?! Apa?!! Ha?!!" murka Felix. Elven dan Revin pun menyusul masuk dan bingung dengan apa yang telah terjadi.

Ivi bangkit dari duduknya dan menghampiri Felix.

"Ini gak seperti yang kamu pikirin Lix.. Aku bisa menjelaskan semuanya.." ucap Ivi.

"Apa lagi ha?! Mana semua rencana yang kamu ucapkan tadi malam Vi?! Mana?!" bentak Felix.

"Hiks.. Ini gak seperti yang kamu pikir.. Aku bisa jelasin.. Tolong tenang dulu.." ucap Ivi terisak.

"Mommy sudah mengingat semuanya?" tanya Revin. Ivi pun mengangguk.

"Dengarin penjelasan aku dulu Lix.." ucap Ivi memohon.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant