"Jadi tadi Ivi hubungi lo juga tapi gak terangkat juga vin?" tanya Felix.
"Iya bang... Jadi ini sekarang lo di mana bang? Gue khawatir banget sama kondisi kak Ivi. Gue takut kalau dia kenapa-kenapa bang karena gak biasanya dia telepon gue sampai sepuluh kali begini.." ucap Calvin.
Felix menarik nafasnya panjang lalu membuangnya perlahan.
"Ivi kembali diculik vin.. Hiks.." ucap Felix tak kuasa menahan tangisnya.
Sementara di tempat lain, Calvin benar-benar tak menyangka atas apa yang diucapkan oleh Felix barusan.
"Apa?! Kak Ivi diculik lagi?! Lo gimana sih bang kok bisa kak Ivi sampai diculik lagi?! Lo bego banget sih bang!! Argh Shit!!" emosi Calvin yang langsung mengakhiri panggilannya dikarenakan emosi.
"Sialan!!! Kenapa sih mereka tuh hobi banget culik menyulik!! Sialan!!! Felix juga bego banget jadi suami! Gak becus!! Udah tahu musuh di mana-mana bukannya ditambahi pengamanan di rumahnya eh malah dikurangi!!! Arghhh!!!" geram Calvin yang terus mengomel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com