webnovel

A Feeling

"Daddy say yes kel.. But I don't know anymore.." ucap Elven mengendikkan bahunya.

"Are you sure bang?? El and Rey are in danger.. So, you let both of them driving it alone without controlling? Sure bang?" tanya Calvin tak percaya.

"Musuh mereka di sana hanya teman mereka Vin.. Jadi jangan terlalu berlebihan. Gue yakin kok kalau mereka pasti bisa melindungi diri mereka masing-masing." ucap Felix acuh.

"Bang, they are not always together.. They will separate coz their class is different!! I don't think that you don't have your care of your children.." ucap Calvin sedikit emosi.

"Udahlah vin.. Gak usah lebay.. area sekolah itu ramai.. Gak mungkin dia bisa macem-macem di sana.. Lo jangan terlalu lebay gitu.." ucap Felix.

"Apa lo bilang? Gak bisa macem-macem karena di sekolah itu ramai? Apa kabar dengan korban-korban dia yang sebelumnya bang? Banyak yang bahkan patah tulang dan depresi akibat perbuatan dia dan hal itu terjadi di sekolah!! Lo mikir dong!" emosi Calvin.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant