Elina telah selesai bersiap-siap. Begitu pun juga dengan Arzam. Dirinya sudah selesai.
"Ayo sayang.." ajak Arzam dan menggandeng tangan Elina.
Elina pun terkekeh dengan tingkah Arzam yang seperti itu.
"Hahahah... Ya Allah mas... Kita kan mau masuk ke mobil.. Ngapain sih pakai gandengan tangan segala? Kayak orang mau undangan aja.." ucap Elina terkekeh.
"Bodo amat... Suka-suka aku lah..." ucap Arzam songong.
"Ya Allah songong banget kamu.."
"Biarin.." ucap Arzam memasuki kursi kemudi.
"Mas, mampir beli buah dulu nanti ya.." ucap Elina.
"Iya sayang..."
Elina pun mengangguk.
........
"Assalamualaikum..." ucap seseorang yang baru memasuki ruangan Ivi. Mereka semua pun menoleh ke sumber suara.
"Waalaikumsalam...." balas mereka semua yang berada di dalam ruangan Ivi.
Orang tersebut pun melangkah ke arah Ivi.
Ia menyalim tangan Ivi setelah itu meletakkan bawaannya di atas meja dan kembali lagi ke dekat Ivi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com