Ivi memarkirkan mobilnya dan setelah itu ia melangkah memasuki mall. Tak sengaja, ia menubruk punggung seseorang yang sedang berhenti di sana karena ia sibuk mencari ponselnya di dalam tas.
Ivi merintih saat ia merasakan sakit pada keningnya akibat menubruk punggung orang tersebut. Orang tersebut pun berbalik arah melihat apa yang telah terjadi.
"Aduhhh.... Siapa lagi berdiri di tengah jalan." kesal Ivi lalu mendongakkan kepalanya.
"Relivia!"
"Zayn!"
Serempak keduanya. Yap, seseorang yang Ivi tubruk punggungnya adalah Zayn yang sebelumnya sedang berbicara dengan seseorang.
Lalu, lawan bicara Zayn pamit untuk pergi dari sana melalui bahasa tubuh. Zayn mengangguk mengiyakan kepergian orang itu.
"Relivia... Kok tumben ngemall sendirian?" tanya Zayn.
"Kepo!" ketus Ivi.
"Yaelah vi, masih aja ketus sama aku."
"Diem!"
"Aku udah berubah asal kamu tahu."
"Masa?" cemooh Ivi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com