Selamat Tinggal

Dor!

Terdengar dentuman senjata api dari dalam rumah itu.

"Ayah! Apa yang diperbuat oleh Paman Win pada kelurga itu?!" tanya Wan panik.

"Gun, bawa Wan menuju ke mobil polisi. Sekarang!" perintah Chen.

Gun memapah Wan, meninggalkan rumah itu. Dimana saat ini suasana menjadi sangat mencekam.

"Gun, bagaimana Nas, bagaimana Man, Paman Wat, Tante Lin? Ada Kak Nat juga—"

"Tenang, Wan … kita harus tetap tenang. Percayakan saja kepada pihak yang berwajib, mereka akan mengatasi masalah ini. Ada Ayah juga yang akan memberikan pertolongan pertama kepada siapapun yang terluka di sana," tutur Gun, berusaha menenangkan Wan yang sangat cemas.

"Aku takut … a—aku takut, Gun …," rintih Wan, tangannya sangat gemetar. Ia juga tak berhenti menangis dan bergumam kata 'takut'.