--Chapter 125--

Biar kalian ga bingung :)

Ayah : Kelvin (Orang tua kandung Daffa dan Devin)

Papah : Kevin (Orang tua kandung Amel)

***

"Angkanya 134124. Abang lingkarin, 13, 4, 12, lalu 4. Kenapa? Karena 13 yang abang makshud adalah Jln. Romeo 13, dimana mayat ayah Kelvin ada disitu. Aku belum berani beresin mayat itu, karena abang pengennya kamu yang nemuin itu, biar langsung di selidiki pol— EH?" Saat asik asik menjelaskan kode yang selama ini jadi pertanyaan Amel, Devin di kejutkan dengan Amel yang menutup wajahnya dan menangis tersedu sedu.

"Hei! Kenapa?" Tanya Devin sambil mengelap air mata Amel lalu memeluk tubuh Amel.

"Ak-aku ngerasa bersalah sama ayah, hiks hiks," tangis Amel. Devin menghela nafas lalu mengelus elus punggung Amel.

"Udah ah nangisnya, abang mau cerita jadi ga jadi jadi," protes Devin. Amel mengangguk anggukan kepalanya. Amel memeluk Devin sambil mengelap air matanya menggunakan kaos Devin.