webnovel

--Chapter 46--

Amel membuka pintu rumah besar itu dengan tangan bergemetar. Amel takut dengan apa yang akan dia terima nanti. Amel benar benar takut dengan itu.

Amel mulai menyusuri rumah itu dengan takut. Amel dimulai dari lantai dasar, yaitu Amel menghampiri ruang tamu, ruang keluarga, kamar tamu, dapur, meja makan, halaman belakang dan toilet.

Setelah itu, Amel ke lantai atas, Amel mengunjungi kamar orang tuanya dan terakhir ruangan yang dulu digunakan untuk kerja Arya. Amel menghela nafas ketika tidak menemukan apa apa. Amel lega kalau angka angka yang Amel temukan, hanya efek salah satu dari paska meninggalnya Karly.

Amel tidak menemukan apa apa, angka angka yang dia catat lama lama terkikis habis, beberapa kali di telusuri hasilnya nihil, mungkin Amel terlalu berlebihan, menganggap angka yang 'seolah olah' ditunjukan pada dirinya adalah angka mistis.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant