webnovel

90. Anak Raja

Siapa pun yang melihat Yuli sekarang pasti berpikir bahwa anak itu baru saja bertengkar dengan Aster. Dari caranya berjalan dengan lesu, tatapan mata yang menatap tanah. Sudah pasti, tidak diragukan lagi.

Semua yang ada diruang tamu Lily menatap Yuli yang kini tidak memiliki semangat yang sama, ketika mereka berangkat ke rumah ini tadi. Lily mengelus pundak Yuli, menguatkan temannya ini untuk tidak terlalu memikirkan apa yang terjadi.

"Enggak usah dipikir lagi, nanti aku bicara sama Aster." Yuli mengangguk mengerti, namun hatinya tetap saja bergejolak.

"Kamu tahu Ly? Adek kamu lagi Ujian Nasional?" Lily mengangkat kedua alisnya, mencoba mengingat sesuatu.

"Bukannya minggu depan ya?" Dengan sigap Doni menunjukkan layar hp-nya yang berisi berita tanggal-tanggal Ujian Nasional dari bangku Sekolah Dasar sampai SMA.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant