webnovel

Tangan Mayang dipotong

Mengetahui pelakunya kabur, tanpa berkata lagi Kirana langsung melompat terbang dan menggagalkan Mayang. Buk... Buk... Tendangan Kirana berhasil membuat Mayang tersungkur, kemudian ia meminta empu Dhamar menutup portal keluar dari desa halimun.

"Empu, tutup portalnya!" teriak Kirana penuh dengan amarah, matanya tajam menatap Mayang yang sedang terbatuk hingga darah segar keluar dari bibirnya.

Tapi sepertinya Mayang tidak menyerah begitu saja, ia bangkit kemudian berbalik menyerang Kirana dengan sengit. Tendangan, hantaman tenaga dalam hingga pukulan Mayang yang bergerak kesana kemari dapat ditangkis Kirana dengan sangat cepat. Semua orang melihat pertarungan itu dan sebagiannya lagi sedang membantu si ibu untuk mengurus jenazah anaknya.

Melihat pertarungan itu, Samir dan tari khawatir Ndoro Putrinya akan terluka. Mereka bersiap untuk maju, tapi kemudian Raden Sastra menahannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant