Kalima dan Kirana menikmati suasana air terjun hingga sore hari, suasana hati mereka sudah mulai tenang tapi sepertinya Kirana masih enggan beranjak dari tempat itu.
Kalima dan Kirana duduk di depan air terjun, mereka harus berbicara dengan cara berteriak karena jarak duduk mereka ya saling berjauhan.
Sebenarnya mereka sadar apa yang dilakukannya itu adalah sebuah hal yang konyol, mereka bisa saja mencari tempat yang lebihnya menu untuk mengobrol, tetapi dengan cara seperti itu Kirana dan kalimat merasakan ada kelucuan tersendiri.
Apalagi ketika Kirana berbicara, sering sekali Kalima berkata "Haa??" sambil memasang muka yang nyengir karena tidak jelas mendengar apa yang Kirana bicarakan. Kirana bahkan sampai tertawa ketika Kalima seperti itu.
"Sekar... Ayo kita pulang!" teriak Kalima.
"Tidak Paman, aku masih ingin disini! Menginap disini bila perlu!" balas Kalima.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com