Kirana terdiam mencoba untuk mencerna apa yang dikatakan oleh Raden Sastra, dari penuturan batin Raden Sastra itu, Kirana memiliki firasat yang tidak enak. Apakah terjadi sesuatu pada raga kasar Raden Sastra, sehingga ia tidak bisa beranjak dari tempatnya. Mungkin itu sebabnya Kirana diberikan mimpi supaya menuyusul Raden Sastra ke puncak gunung itu, karena hanya dirinya yang bisa membebaskan Raden Sastra.
"Kau akan sampai di puncak bertepatan dengan perang besar yang akan terjadi, kini rakyat mulai banyak yang memberontak karena mereka tidak setuju dengan kadipaten yang dibangun oleh Birok Ireng. Mereka sudah mempersiapkan pemberontakan karena para perompak itu sudah datang dan menguasai sebagian tanah Negaran" ucap Raden Sastra.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com