webnovel

Kakek Penasehat menemui Messi

Messi terdiam, bingung dengan yang terjadi. Messi melihat tangan dan tubuhnya yang tembus pandang, ia seperti melayang ringan dan tidak memijak tanah.

"Messii...." teriakkan Kirana terdengar melengking, Messi menoleh kearahnya seketika itu juga terpekik ketika api besar sedang melahap tubuh Kirana.

"Kiranaaaaaaa!!!!" teriak Messi.

Messi terperanjat dari alam bawah sadarnya, nafasnya tersengal, keningnya berkeringat melihat gambaran yang begitu mengerikan. Messi membuka matanya dan menyeka seluruh ruangan kamar mandi dengan pandangannya.

"Kirana, apa yang terjadi padamu sebenarnya" ucap Messi kemudian menangis, ia memeluk lututnya. Setelah itu ia menjangkau handuknya dan bersiap untuk pergi ke rumah Dila. Mungkin jika pergi ke rumah Dila ia akan merasa lebih tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant