Selagi Kalima menyiapkan makanannya, Kirana minum banyak air putih. Tidak biasanya tangan Kirana sampai gemetar, melihat Kirana seperti itu, Kalima cepat-cepat mengupas singkong untuk Ndoro putrinya.
"Paman... Boleh aku minta 2 potong singkong? Aku... Sangat lapar" ucap Kirana penuh dengan harap dan wajah melas.
Kalima terdiam sejenak, ia merasa kasihan pada Kirana. Sepertinya Kirana memang benar-benar kelaparan. "Silahkan Ndoro" jawab Kalima tersenyum lembut"
"Terimakasih paman" ucap Kirana senang. Ia kembali memperhatikan tangan Kalima yang sedang mengupas singkong bakar, ia tidak sabar untuk makan.
"Silahkan Ndoro" ucap Kalima memberikan singkong bakar itu, Kirana menerimanya dengan hati yang senang.
Namun baru saja Kirana hendak menggigit singkong itu tiba-tiba saja ada seseorang yang terbang dengan cepat ke arah Kirana dan langsung merebut singkong dari tangan Kirana.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com