Kirana menggelengkan kepalanya, memberikan isyarat kepada kakek kalau dirinya sudah sangat ketakutan dengan sikapnya yang seperti itu. Namun tetap saja, kakek itu kembali mencengkram Kirana dan melemparnya ke sisi lain sungai itu. Kirana bergerak mundur dan mencoba untuk menghindari si kakek, ia bergerak perlahan menuju ke tepian.
Namun pada saat Kirana hendak berbalik dan menggapai tanah untuk berlari ke tepi sungai, tiba-tiba saja kakek itu langsung menarik kaki Kirana dan menahannya supaya tidak pergi.
"Tidak Kek..." ucap Kirana sambil menangis, ia takut kekek itu akan menenggelamkannya lagi.
Kirana mencoba melepas cengkraman kakek itu dari kakinya, setelah berhasil ia pun kembali berusaha untuk naik ke tepi sungai. Tetapi tiba-tiba Kirana mendengar kakek itu berteriak dan telapak tangannya menghantam keras di punggung Kirana.
"Aaaaaaa....." teriak Kirana merasakan panas dan sakit di punggungnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com